P ada dunia pertambangan, unit Heavy Dump (HD) sangat diperlukan untuk pengangkutan material. Suspensi pada kendaraan HD memegang peran krusial dalam menjaga stabilitas, kenyamanan, dan keandalan kendaraan ketika digunakan di lingkungan berat seperti tambang. Susunan suspensi bertugas menyerap dampak dan getaran yang muncul akibat medan yang tidak rata serta beban berat yang diangkut oleh kendaraan tersebut. Dalam kendaraan HD tertentu, seperti Komatsu HD 465-7, digunakan sistem suspensi hidrolik-pneumatik silinder yang berisi gas nitrogen dan minyak untuk menyerap beban atau getaran yang muncul dari permukaan jalan. Ketika kendaraan melalui jalur yang rusak atau bergelombang dengan kecepatan tinggi, dampak keras dari jalur yang tidak rata akan dirasakan, menunjukkan betapa vitalnya peran suspensi dalam menjaga komponen utuh, memberikan kenyamanan kepada operator, dan melindungi muatan dari kerusakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan perencanaan preventive maintenance pada suspensi di unit HD yang berada di PT. BUMA dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) supaya persentase downtime menurun dan juga memahami cara kerja dari sistem suspensi pada unit HD. Dalam merancang perencanaan pemeliharaan preventif yang sesuai, pendekatan RCM beserta beberapa metode terkait, termasuk Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi mesin kritis sebagai fokus analisis, lembar kerja RCM untuk menentukan kegiatan preventif yang tepat, dan pendekatan distribusi statistika untuk menentukan interval kegiatan preventif yang sesuai. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan melakukan perawatan preventif dengan interval waktu 370 jam setiap unit bekerja dan melakukan penyesuaian pada silinder suspensi.