Pengendalian kegagalan proses produksi kursi legacy dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) peta pengetahuan dan sistem pakar di CV.Jaya
K ursi merupakan perabotan yang biasa digunakan untuk duduk dan biasanya memiliki empat buah kaki untuk mendukung berat. Saat ini, banyak sekali perusahaan yang bersaing dalam memproduksi kursi ini dengan beragam variasi bentuknya dan CV.Jaya merupakan salah satunya. Dengan adanya persaingan ini, kualitas merupakan salah satu faktor utama yang diperhitungkan dalam rangka memenangkan segala bentuk persaingan yang ada di pasar. Makalah ini bertujuan membantu CV.Jaya yang masih belum melakukan penyelidikan yang mendalam pada kegagalan yang terjadi pada_ proses produksinya, padahal kegagalan ini mampu menghasilkan carat yang sangat berpengaruh pada kualitas produk akhir. Pada makalah ini juga menyajikan berbagai metode seperti failure mode and effect analysis (FMEA) untuk mengetahui prioritas penyelesaian masalah yang memiliki resiko paling tinggi apabila terjadi. Kemudian dari FMEA yang ada, peneliti menganalisa upaya penanggulangan kegagalan proses dengan menggunakan knowledge map. Analisa ini dilakukan berdasarkan tiga upaya penanggulangan kecacatan dengan nilai rpn yang tertinggi. Expert system akan menyimpan kepakaran seorang pakar dan akan memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk mengoperasikan program ini. Expert system ini menggunakan software Winexsys. Pada akhir proses pengolahan data, ternyata dapat ditarik kesimpulan bahwa pada FMEA terdapat 3 proses yang memiliki nilai rpn tertinggi yakni perendaman bahan baku (RPN : 640), pemotongan bahan baku (RPN:504) clan penghalusan bahan balm (RPN:504). Upaya penanggulangan yang diberikan adalah operator harus meningkatkan kompetensinya di bidang perendaman, pemotongan dan juga penghalusan sesuai dengan kegagalan proses yang terjadi. Knowledge map akan membuat peta pengetahuan berdasarkan upaya penanggulangan kecacatan dari ketiga proses ini secara lebih mendalam, sedangkan pada expert system kesimpulan yang diambil akan sesuai dengan upaya penanggulangan dari kegagalan proses yang terjadi berdasarkan FMEA, dan juga mampu menelusuri kekurangan kompetensi dari operator untuk memperjelas upaya penanggulangan yang harus dilakukan operator dalam mengatasi kegagalan proses produksi kursi Legacy di CV.Jaya.
T he chair is the furniture which is used to sit and usually has four legs to support weight. Today, many companies have competed in producing this chair with its variation and CV.Jaya is one of them. Because of this competition, quality is one of the main factors taken into account in order to win any form of competition in the market. This paper aims to help CV.Jaya which still have not done a deep investigation against the failures that occurred in the production process, but this failures can result in defects that were influence the final product quality. This paper also presents a variety of methods such as failure mode and effect analysis (FMEA) to determine the priority of solving the problems that have the highest risk at that event. Then, from the existing FMEA, researchers analyzed the failure of efforts to control the process by using the knowledge map. This analysis, based on three disability prevention efforts with the highest RPN values. Expert system will save the expertise of a specialist and will provide user's simplicity to operate the program. This expert system uses Winexsys software. At the end of the data processing, it can be concluded that from the FMEA there are 3 processes that have the highest RPN values that soaking the raw material (RPN: 640), cutting raw materials (RPN: 504) and refining the raw material (RPN: 504). Knowledge map will create a map of knowledge based on disability prevention efforts of these three processes in more depth, while on the conclusions drawn expert systems will be compatible with efforts to control the failure process that occurs based on FMEA, and also able to trace the lack of competence of the operators to clarify the mitigation efforts which should be the operator in overcoming the failure of the Legacy chairs production process in CV.Jaya.