Usulan perbaikan kualitas dengan metode six sigma, failure mode effect analysis (FMEA) dan 5W+1H pada produk kertas jumbo roll80 gsm di PT.Riau Andalan PULP and Paper

DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan kualitas dengan metode six sigma, failure mode effect analysis (FMEA) dan 5W+1H pada produk kertas jumbo roll80 gsm di PT.Riau Andalan PULP and Paper

Oleh : Febriani

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Johnson Saragih

Subyek : Quality control;Evaluation methods;Project management;Management operations;System analysis.

Kata Kunci : Six Sigma, DMAIC, FMEA, DPMO, perbaikan, kualitas, quality control, evaluasi, industrial.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2011_TA_TI_06306011_Judul.pdf
2.	2011_TA_TI_06306011_Abstrak.pdf
3.	2011_TA_TI_06306011_Daftar-isi.pdf
4.	2011_TA_TI_06306011_Bab1.pdf
5.	2011_TA_TI_06306011_Bab2.pdf
6.	2011_TA_TI_06306011_Bab3.pdf
7.	2011_TA_TI_06306011_Bab4.pdf
8.	2011_TA_TI_06306011_Bab5.pdf
9.	2011_TA_TI_06306011_Bab6.pdf
10.	2011_TA_TI_06306011_Bab7.pdf	3
11.	2011_TA_TI_06306011_Daftar-pustaka.pdf	2
12.	2011_TA_TI_06306011_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P T. Riau Andalan Pulp and Paper merupakan sebuah perusahaan pulp dan paper swasta yang tergabung dalam Asia Pasific Resources International Holding Ltd (APRIL Group) . PT. Riau Andalan Pulp and Paper merupakan pabrik pengahasil kertas cetak dengan berat dasar (gramature) 60 g/m2 hingga 120 g/m2 . Riaupaper mengoperasikan dua mesin kertas dengan teknologi yang digunakan adalah METSO dengan kecepatan mesin 1.500 m/menit dan 1.600 m/menit. Menurut data historis selama tahun 2010 diketahui bahwa rata-rata persentase cacat pada kertas jumbo roll 80 gsm yaitu 2,9%, sedangkan yang diharapkan perusahaan S 2% kecacatan. Dengan penggunaan metode Six Sigma melalui tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control) serta Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), diharapkan perusahaan mampu meningkatkan volume produksi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan .Dari hasil analisis diperoleh nilai DPMO untuk karakteristik kualitas atribut sebesar 16974 dengan tingkat sigma 3.62 sigma., untuk karakteristik kualitas variabel thickness diperoleh nilai DPMO sebesar 417543,37 dengan tingkat sigma 1,7 sigma. Dari basil identifikasi FMEA, 5 penyebab utama dari kecacatan yang memiliki nilai RPN tertinggi dengan nilai 200, 175, 150,144, dan 120 yaitu: size press roll issue, grade change, stock pulp issue, operator yang kurang teliti mengatur tekanan kempa, serta lembaran kertas lembab Untuk mencapai peningkatan sigma, maka perlu dilakukan analisa dan perbaikan lebih lanjut terhadap lima penyebab kecacatan pada produk.Untuk meminimasi adanya penyebab kegagalan maka diberikan usulan perbaikan agar dapat meningkatkan kualitas produk. Usulan perbaikan berupa membuat penjadwalan preventive maintenance roll size press minimal setiap 1 bulan sekali, melakukan verivikasi dan kalibrasi beberapa paremeter dimesin, membuat instruksi kerja mengenai frekuensi pemeriksaan dan pengaturan vakum dan tekanan rol rot, dan melakukan pengecekan pintu â€” pintu dryer minimal 30 menit sekali. Setelah diimplementasikan maka didapatkan nilai DPMO untuk karakteristik kualitas atribut menjadi 10415 dengan tingkat sigma 3,81 sigma, dan nilai DPMO untuk karakteristik kualitas variabel thickness sebesar 146594,39 dengan tingkat sigma 2,6 sigma. Terjadi kenaikan persentase tingkat sigma untuk masing â€” masing karakteristik kualitas atribut dan thickness sebesar 4,98% dan 34,62% .

P T Riau Andalan Pulp and Paper is a private pulp and paper company that is incorporated in Asia Pasific Resources International Holding Ltd (APRI Group). PT. Riau Andalan Pulp and Paper is a paper-producing factory with 60 g/m2 up to 120 g/m2 of gramature. Riau Paper operates two paper machines with METSO technology with 1.500 m/s and 1.600 m/s of machine velocity. Based on historical data in 2010, it is known that the average percentage of defects of jumbo roll paper 80 gsm is 2,9%, while the company expected average percentage of defects is 2%. With the use of Six Sigma method through the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) stages also the use of Failure Mode and Effect Alalysis (FMEA), company is expected to be able to increase the volume of production and also the produced product quality.From the analysis result, the DPMO value for the characteristic of attribute quality is obtained of 16974 with 3.62 sigma of sigma level. The DPMO value for the characteristic of thickness variable quality is obtained of 417543,37 with 1,7 of sigma level. From the FMEA identification result, five major causes of the defects that have the highest RPN value in the amount of 200, 175, 150, 144, and 120 are: size press roll issue, grade change, stock pulp issue, less scrupulous operators who set up the pump pressure, and sheets of damp paper. For reaching the increase of sigma, then it is necessary to analyze and further improvement for the five major causes of the defects. To minimize the causes of the failure, we provided some improvement suggestions that could increase the product quality. The improvement suggestions is make preventive maintenance roll size press scheduling at least once a month, doing verification and calibration some parameter at the machine, make job instruction about inspection frequency and control of vacuum and rolls pressure, and checking the dryer doors at least once in 30 minutes. After been implemented, the reached DPMO value for attribute quality characteristic become 10415 with 3,81 of sigma level, and the DPMO value for thickness quality characteristic is 146594,39 with 2,6 of sigma level. The increase of sigma level percentage for each attribute quality characteristic and thickness occurred of 4,98% and 34,62%.