Analisis sonic log quality control dengan multiwell crossplot pada lapangan x
B erdasarkan survei kelengkapan data borehole compensated sonic dari berbagai service providers yang menyediakan jasa di beberapa negara termasuk indonesia, terdapat 3 dari 50 sumur yang mempunyai kelengkapan data transit time (las format menyediakan data-data seperti DT, TT1, TT2, TT3 dan TT4). Secara spesifik, data transit time dalam data log berfungsi sebagai dasar log quality control terhadap delta t (DT). Dalam hal ketidaktersediaan transit time, log quality control menjadi semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari data log sonic (DT), kemudian memperbaiki apabila ada penyimpangan log data tersebut ketika tidak tersedianya data- data transit time. Penulis menggunakan 4 sumur (FF-1, FF-2, FF-3 dan FF-4) pada lapangan X untuk menguji metode yang penulis lakukan. 2 sample sumur (FF-1 dan FF-2) adalah sumur yang memiliki data sonic berkeakuratan tinggi di seluruh interval logging. Melalui pendekatan 5D Augmented Petrophysics, penulis mendefinisikan sonic reference (DT REF) sebagai fungsi dari TT1, TT2, TT3 dan TT4. Penulis menggunakan data sonic reference ini untuk menghitung error yang akan dibandingkan terhadap data sonic dari lapangan (DT_OPH) maupun log data sonic koreksi dengan input log neutron (DT_REC) dan error tersebut dianalisa lebih lanjut dengan menggunakan metode analisis error Mean Absolute Percentage Error. Pengukuran neutron dipilih setelah analisa pola dilakukan terhadap beberapa pengukuran porositas lainnya [densitas dan neutron]. Adapun hasil analisa yang didapat yaitu pada kedua sumur ideal dengan data sonic bagus, data log sonic dari OH maupun yang dihitung dari log neutron, error terhadap DT_REF adalah well FF-1 : 2.73 % dan 6.25%, sedangkan well FF-2 : 2.20% dan 4.85%. Sedangkan pada well FF-3 dan FF-4, dengan berfokus di area di mana data sonic awalnya tidak akurat, hasil perhitungan error data sonic open hole dan rekonstruksi dari data log neutron adalah sebagai berikut FF-3: 23.28% dan 6.76% sedangkan well FF-4: 31.68% dan 8.12%. Dengan analisa lebih lanjut terhadap kurva neutron pada well FF-3 dan FF-4, dan menormalisasikan respon terhadap group data yang ada, maka terdapat perbaikan dalam nilai rekonstruksi log sonic sehingga error nya menjadi lebih kecil dalam hal ini well FF-3 dari 6,76% menjadi 5,68% dan well FF-4 dari 8,12% menjadi 6,15%.
B ased on a survey of borehole compensated sonic data from various service providers that provide services in several countries including Indonesia, there are 3 of 50 wells that have transit time data. (las format providing sata such as DT, TT1, TT2, TT3 dan TT4). Specifically, transit time data in log data serves as the basis of log quality control against delta t (DT). In the case of non-availability of transit time, log quality control is becoming increasingly complex. This research aims to determine the quality of the sonic log data (DT), then correct when there is a log data deviation when no data transit time is available. The author used four wells (FF-1, FF-2, FF-3 and FF-4) on the field X to test the methods that the author did. Two sample wells (FF-1 and FF-2) are wells that have high accuracy sonic data throughout the logging intervals. Through the 5D Augmented Petrophysics approach, the author defines sonic reference (DT REF) as a function of TT1, TT2, TT3 and TT4. The author uses this sonic reference data to calculate the error to be compared to the sonic data of the field (DT_OPH) or the log of sonic correction data with the input of the neutron log (DT_REC) and the error is further analyzed using the error analysis method Mean Absolute Percentage Error. Neutron measurement is chosen after pattern analysis is done against some other porosity measurements (density and neutron). As for the analysis results obtained in both ideal wells with good sonic data, sonic log data from OH as well as those calculated from the neutron log, error against DT_REF was well FF-1: 2.73% and 6.25%, while well FF-2: 2.20% and 4.85%. As for wells FF-3 and FF-4, by focusing on areas where sonic data was initially inaccurate, the result of the calculation of error data sonic open hole and reconstruction of neutron log data was as follows: FF-3: 23.28% and 6.76% whereas well FF-4: 31.68% and 8.12%. With further analysis of neutron curves on wells FF-3 and FF-4, and normalization of responses to existing data groups, then there are improvements in the reconstruction values of sonic log so that the error becomes smaller in this case well FF-3 from 6.76% to 5.68% and well FF-4 from 8.12% to 6.15%.