Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dalam perspektif pecking order theory pada perusahaan manufaktur di Indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dalam perspektif pecking order theory pada perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 67 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEl) pada tahun 2006-2009. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, resiko bisnis, pertumbuhan, jenis industri, dan kepemilikan institusional, sedangkan variabel dependennya adalah struktur modal. Model penelitian yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara profitabilitas, likuiditas, Ukuran perusahaan, resiko bisnis ,dan pertumbuhan terhadap struktur modal. Sedangkan jenis industri dan kepemilikan institusi tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap struktur modal.
T his study aims to determine the factors that influence capital structure in the pecking order theory perspective on the company. Sample used in the study were 67 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEl) for the period 2006 until 2009. Independent variables in this study are profitability, liquidity, size, growth, risk, kind of industry, and institusional ownership whereas dependent variable is capital structure. Research methods used are multiple linear regression. The results show that profitability, liquidity, size, growth and risk have a significant impact on capital structure. While, kind of industry and institusional ownership have no significant impact on capital structure.