Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, opini audit, ukuran perusahaan, ukuran KAP, kompleksitas audit, dan jenis industri terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh di Bursa Efek Indonesia.Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2018, jumlah perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel sebanyak 58 perusahaan dengan pengamatan selama tiga tahun sehingga total pengamatan sebanyak 174, namun terdapat data outliers sebanyak 45 data sehingga menjadi 129 data.Hasil dari pngujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukan bahwa opini audit dan kompleksitas audit berpengaruh terhadap audit report lag. Tetapi profitabilitas, ukuran perusahaan, ukuran KAP, dan jenis industri tidak berpengaruh terhadap audit report lag.
T his research aimed to examine the effect of profitability, auditor opinion, company size, auditor size, audit complexibility, and type of industry on audit report lag in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This research was conducted using quantitative methods. The data used in this research are secondary data obtained at the Indonesia Stock Exchange.The population used is all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2016 – 2018, the number of manufacturing companies sampled were 58 companies with observations for three years so that the total number of observations waas 174, but there were 45 data outliers, making 129 data.The results of testing the hypothesis in this research indicate that audit opinion and audit complexity affect audit report lag. But profitability, company size, KAP size, and type of industry have not effect on audit report lag.