Faktor-faktor pengaruh modal kerja pada industri manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia.
T ujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor – faktor pengaruh Modal Kerja (WCR) pada industri manufaktur di Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah leverage, pertumbuhan penjualan, profitabilitas, ukuran perusahaan dan tangibility. Sedangkan variabel dependennya adalah Rasio Kerja Bersih terhadap Total Aktiva. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan juga termasuk pada industri manufaktur di indeks PEFINDO25 sehingga diperoleh 24 perusahaan dalam periode 7 tahun (2017-2023) serta menggunakan regresi data panel dalam pengujiannya. Temuan dari penelitian ini adalah pertumbuhan penjualan, profitabilitas, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap WCR. Sedangkan variabel leverage dan tangibility dapat mempengaruhi WCR secara negatif. Kebaruan dalam penelitian ini adalah pengukuran WCR menggunakan proksi Net Working Capital to Total Asset. Implikasi manajerial bagi perusahaan dalam mengelola modal kerja adalah diharapkan perusahaan dapat meningkatkan proporsi leverage dan tangibility sehingga dapat meminimalkan WCR.
T he purpose of this study was to examine the factors influencing Working Capital (WCR) in the manufacturing industry in Indonesia. The independent variables in this study are leverage, sales growth, profitability, firm size and tangibility. While the dependent variable is the Net Working Ratio to Total Assets. The samples used in this study were manufacturing companies listed on the IDX and also included in the manufacturing industry in the PEFINDO25 index so that 24 companies were obtained in a 7-year period (2017-2023) and used panel data regression in the test. The findings of this study are sales growth, profitability, and company size have no effect on WCR. While leverage and tangibility variables can negatively affect WCR. The novelty in this study is the measurement of WCR using the Net Working Capital to Total Asset proxy. The managerial implication for companies in managing working capital is that companies are expected to optimize the proportion of leverage and tangibility in order to minimize the use of WCR.