P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah profitability, corporate tax rate, risk, size, collateral value of assets, dan growth terhadap leverage (short term debt ratio, long term debt ratio, dan total debt ratio). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEl) periode 2006 - 2009. Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitability, corporate tax rate, risk, size, collateral value of assets, dan growth, sedangkan variabel dependennya adalah leverage (short term debt ratio, long term debt ratio, dan total debt ratio). Dengan menggunakan purposive sampling, maka jumlah yang menjadi sampel penelitian ini berjumlah 103 perusahaan pada industri manufaktur. Model analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi linear, dan uji t. Berdasarkan hasil uji t maka didapatkan hasil bahwa profitability (return on equity) berpengaruh negatif signifikan dan size berpengaruh positif signifikan terhadap leverage (short term debt ratio, long term debt ratio, dan total debt ratio). Untuk variabel collateral value of assets hanya memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap short term debt ratio, sedangkan terhadap long term debt ratio dan total debt ratio tidak ditemukan hasil yang signifikan. Namun pada variabel profitability (operating profitability), corporate tax rate, risk, dan growth tidak ditemukan hasil yang signifikan terhadap leverage (short term debt ratio, long term debt ratio, dan total debt ratio). Hasil tersebut menunjukkan bahwa manajemen perusahaan perlu mempertimbangkan faktor yang mencakup profitability (return on equity), size, dan collateral value of assets dalam mengambil keputusan struktur modal (leverage).