P enelitian ini dilakukan untuk menguji serta memperoleh bukti empiris dari variabel yang berpengaruh terhadap tingkat cash holding (saldo kas) pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di Indonesia. Indikator perhitungan sebagai variabel dalam penelitian adalah firm size, leverage, dividend policy, debt maturity, net working capital, cash flow, dan cash holding. Metodologi atau pendekatan yang digunakan adalah pengujian hipotesis (testing hypotesis), yaitu penelitian dengan tujuan untuk menguji hipotesis tertentu atau untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dividend policy dan net working capital berpengaruh negatif terhadap cash holding sedangkan firm size, leverage, debt maturity, dan cash flow tidak berpengaruh terhadap cash holding. Implikasi penelitian bagi manajer yaitu perusahaan diharapkan mengelola dividend policy dengan pembatasan rasio pembagian dividen untuk mengurangi penggunaan saldo kas sebagai pembayaran dan mengelola net working capital melalui percepatan proses cash conversion cycle dengan mempercepat penagihan piutang, mempercepat proses produksi, dan memperlambat pembayaran hutang sehingga biaya kebutuhan modal kerja (net working capital) bisa minimal. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan profitability sebagai variabel independen.