g rowth terhadap kinerja keuangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian iniadalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode2013 – 2017. Variabel independen dalam penelitian ini adalah size, growth jugastruktur modal yang diukur dengan long term debt ratio, short term debt ratio dantotal debt ratio. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerjakeuangan yang diukur dengan return on asset dan return on equity. Jumlahsampel penelitian adalah sebanyak 91 perusahaan manufaktur denganmenggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitianmenunjukkan bahwa long term debt memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan return on asset dan return onequity, short term debt memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerjakeuangan yang diukur dengan return on asset dan short term debt tidak memilikipengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan return on equity, totaldebt memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yangdiukur dengan return on asset dan return on equity, firm size memiliki pengaruhpositif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan return onequity sedangkan growth tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan yangdiukur dengan return on asset dan return on equity. Hasil penelitian inidiharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan dan investor agarmempertimbangkan struktur modal dan ukuran perusahaan karena akanmenggambarkan kondisi kinerja keuangan perusahaan untuk mendapatkan profit.