P enelitian ini bertujuan untuk meguji pengaruh capital requirement terhadap cost of intermediation dan bank profitability. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2017, yaitu sebanyak 28 bank dengan menggunakan purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah capital requirement serta variabel kontrol management efficiency, income diversification, financial intermediation, bank size, leverage, implicit cost, inflation dan GDP growth, dengan variabel dependen cost of intermediation dan bank profitability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen capital requirement yang diproksikan dengan capital adequacy ratio (CAR) memiliki pengaruh positif terhadap cost of intermediation dan bank profitability, sedangkan capital requirement yang diproksikan dengan shoreholder equity to total assets (OETTA) tidak memiliki pengaruh terhadap cost of intermediation dan bank profitability. Hasil penelitian ini memberikan implikasi kepada institusi perbankan untuk meningkatkan net interest margin dengan cara memiliki CAR yang lebih tinggi. Sedangkan untuk meningkatkan profitabilitas dengan cara meningkatkan income diversification, total aset yang besar serta memiliki leverage dan implicit cost yang kecil. Penelitian ini juga diharapkan menjadi sumber referensi dan informasi bagi para investor untuk menentukan perbankan mana yang harus dipilih saat melakukan investasi.