P enelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor spesifik dan makroekonomi terhadap profitabilitas bank. Return on assets (ROA) digunakan sebagai proksi profitabilitas bank. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, spesifik yaitu credit risk, bank size, non-interest income, efficiency, capital adequacy, credit quality, asset utilization, lending propensity, financial leverage dan real interest rate, inflation rate, economic growth sebagai faktor makroekonomi. Sampel yang digunakan sebanyak 36 bank umum dengan periode penelitian dari 2016 – 2020. Data yang digunakan berupa data sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian didapatkan bahwa credit risk, non interest income, capital adequacy, asset utilization, financial leverage, real interest rate, inflation rate, economic growth tidak berpengaruh terhadap return on asset, bank size berpengaruh negatif signifikan terhadap return on asset, efficiency berpengaruh negatif terhadap return on asset, credit quality berpengaruh positif signifikan terhadap return on asset, lending propensity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return on asset. Implikasi manajerial untuk perusahaan sebaiknya dapat untuk selalu meningkatkan pendapatan bunga, dikarenakan pendapatan bunga merupakan pendapatan utama dari bank konvensional. Manajer bank harus mengawasi biaya-biaya operasional secara efektif agar dapat menekan rasio efficiency sehingga beban operasional lebih rendah dibandingkan pendapatan operasionalnya.