B ank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Tujuan dari kedua kegiatan diatas yakni untuk memperoleh keuntungan. Tingkat kemampuan bank dalam mendapatkan keuntungan salah satunya diukur dengan Return on Assets (ROA). Dalam memaksimalkan aset untuk mencapai ROA yang diharapkan, bank dihadapkan dengan risiko. Risiko tersebut meliputi risiko kredit yang diukur dengan Non Performing Loan (NPL), risiko permodalan yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), dan risiko likuiditas yang diukur dengan Loan to Deposit Ratio (LDR).Periode penelitian dilakukan dari tahun 2012-2016. Obyek penelitian ini adalah bank devisa swasta nasional yang sudah terdaftar di BEI, dengan populasi 9 bank dan semuanya diteliti. Pengujian hipotesis menggunakan metode regresi data panel. Hasil pengujian diperoleh bahwa terdapat pengaruh Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return on Assets (ROA). Hal ini terlihat dari angka F 0,03127 dengan tingkat signifikansi 10,0917%. Sedangkan secara parsial, Non Performing Loan berpengaruh negatif signifikan , Loan to Deposit Ratio tidak berpengaruh, dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap Return on Assets.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara Non Performing Loan dan Capital Adequacy Ratio terhadap Return on Assets