P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajamen likuiditas terhadap profitabilitas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Variabel independen dalam penelitian ini adalah current ratio, quick ratio, cash ratio dan cash conversion cycle dan variabel dependennya adalah return on assets. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 86 perusahaan manufaktur dengan menggunakan purposive sampling. Hasil empiris penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel current ratio dan cash ratio memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap return on assets, quick ratio memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap return on assets sedangkan cash conversion cycle tidak memiliki pengaruh terhadap return on assets. Dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, hal yang perlu dilakukan oleh para manajer keuangan adalah memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas. Dengan memperhatikan ketiga faktor tersebut perusahaan diharapkan tidak memiliki kesulitan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan tepat waktu agar perusahaan dapat terhindar dari masalah keuangan. Dengan tingkat likuiditas yang tinggi profitabilitas perusahaan akan meningkat. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan menandakan perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik.