Pengaruh keandalan akrual terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
T ujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari Keandalan Akrual terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah komponen dari keandalan akrual. Variabel dependen yang digunakan adalah harga saham. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, dan Total Asset Turnover. Data penelitian didapat dari laporan keuangan tahunan perusahaan dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan situs Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan adalah 120 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan 2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Alat analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah SPSS 19.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada variabel independen hanya laba periode berjalan dan long term investment sebagai salah satu komponen keandalan akrual menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham yang diukur dengan abnormal return. Variabel kontrol current ratio, earning per share, dan total asset turnover tidak berpengaruh terhadap harga saham yang diukur dengan abnormal return. Namun, debt to equity ratio terbukti berpengaruh negatif terhadap return saham.
T he purpose of this research is to know how influence of Accrual Reliability to Stock Price at manufacturing company listed in Indonesia Stock Exchange. The independent variable in this study is a component of the accrual reliability. Dependent variable used is stock price. This study uses control variables Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, and Total Asset Turnover. The research data is obtained from the company's annual financial report from Indonesian Capital Market Directory (ICMD) and Indonesia Stock Exchange website. The sample used is 120 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2012 to 2013. The sampling technique used is purposive sampling. This research uses multiple regression analysis method. The analytical tool used for hypothesis testing is SPSS 19. The results of this study indicate that the independent variable is only the current period profit and long term investment as one component of reliability accruals showed a significant influence on stock prices as measured by abnormal return. Current ratio control variables, earnings per share, and total asset turnover do not affect the stock price as measured by abnormal return. However, debt to equity ratio proved to have a negative effect on stock returns.