P T.IKPP Tangerang sebagai penghasil pulp dan paper terbesar di Asia telah menerapkan SML ISO 14001; 2004 untuk mendukung upaya perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran dari sudut pandang konsumen, internasional maupun lokal. PT. IKPP Tangerang telah mendapatkan sertifikat ISO 14001 : 2004 dari SGS (Societe de Generale Surveillance). Upaya PT. IKPP tangerang ini menjadi dasar analisis pererapan SML sehingga tuntutan yang termuat di dalam peraturan perundang -undangan yang berlaku di Indonesia dapat terpenuhi. Bahan baku kerstas yang digunakan adalah pulp (kayu) dengan besaran 110.000 ton /tahun dan menghasikan produk sebesar 75 % x 110.000 = 82.500 ton/tahun. Proses yang terjadi menghasilkan B3 yang bersifat korosif seperti Biocide, PAC, Caustic soda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, naturalistik atau kualitatif, benchmarking dan kuantitatif. Sebagai obyek penelitian digunakan fasilitas yang ada dibawah naungan departemen QAE (Quality Assuransce Environment). Untuk keperluan penelitian disiapkan kuesioner 10 butir pertanyaan yang ditujukan pada responden yang tersusun melalui uji validitas dan reabilitas. Hasil analisa kuesioner menunjukkan bahwa kesadaran pada tingkat pelaksana dan tingkat manajer menengah sebesar 90% dan pada tingkat manajer puncak dengan rumus Taro Yamane. Jumlah pertanyaan sebanyak 10 butir yang disebar di departemen QAE. Pada pemeriksaan penelitian pada unit pengolahan limbah di PT. IKPI Tangerang yang diadakan pada Juni 2007 memperoleh hasil kadar COD : 95,44 mg/l, BOD : 14,99 mg/l, TSS : 38,92 mg/l dengan temperatur 34,55 derajat C dan pH 6,92. Proses pengolahan limbah terdiri dari pengolahan fisik (sedimentasi dan koagulasi), pengolahan kimia (pembuatan zat-zat kimia) dan pengolahan secara biologis (lumpur aktif).