P enelitian ini berfokus pada objek utama produksi Air Cylinder di CV X. Dalam proses produksi Air Cylinder pada bulan Mei-Agustus 2022, terdapat kecacatan hasil produksi dengan rata-rata 18%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab kecacatan produksi Air Cylinder pada CV X. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Six Sigma. Pada tahap analyze DMAIC, metode HEART digunakan untuk menganalisis lebih lanjut mengenai kesalahan atau error yang diakibatkan oleh faktor manusia atau pekerja sebagai faktor penyebab kesalahan terbesar. Dengan metode Six Sigma, didapatkan tingkat sigma sebesar 3,185 serta DPMO sebesar 46.000, dan dengan metode HEART didapatkan kemungkinan penyebab kecacatan terbesar yang disebabkan oleh faktor pekerja, yaitu 38,4% disebabkan oleh operator salah menggunakan mata pahat, dan operator salah menggunakan mata bor, serta 28,8% operator salah urutan perakitan, dan adanya part penghubung yang tidak terpasang. Setelah dilakukan identifikasi dan analisis, diberi usulan perbaikan untuk proses produksi Air Cylinder di CV X berdasarkan penyebab kemungkinan kesalahan yang terbesar berdasarkan hasil menggunakan metode HEART, yaitu mengusulkan penggunaan penyimpanan mata bor dan membuat poster berisi urutan perakitan produk Air Cylinder yang diharapkan dapat mengurangi hasil produksi cacat dan menambah efektivitas serta efisiensi dalam prosesnya. Setelah dilakukan implementasi perbaikan, tingkat sigma menjadi 3,338 dan DPMO menjadi 33.000