A nak di Indonesia masih banyak yang menderita gizi buruk. Kesehatan gigi anak sangat dipengaruhi oleh perilaku. Adanya karies gigi dapat mengurangi asupan makanan. Upaya peningkatan gizi dan kesehatan gigi balita mempertimbangkan perilaku ibunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status gizi, status karies pada balita dan perilaku ibu yang datang ke Posyandu Kebun Raya IV Bogor. Status gizi diukur dengan berat badan menurut umur (BB/U), pemeriksaan karies gigi pada anak balita menggunakan indeks def-t, sedangkan perilaku menggunakan data kuisioner sebanyak 23 pertanyaan. Jenis penelitian deskriptif observasional. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 50 balita beserta ibunya dari 70 anak yang datang dan terdaftar di Posyandu Bogor. Hasil dari penelitian ini adalah 82 % anak yang status gizinya baik, dan 42 % yang bebas karies, dan 50% ibu berperilaku gizi sangat baik. Perilaku gizi ibu yang baik mempunyai status gizi dan status karies yang baik pada balitanya, meskipun masih terdapat anak dengan gizi kurang yaitu satu orang dari 50 sampel, namun tidak ditemukan balita dengan gizi buruk dan terdapat balita dengan status karies yang sangat tinggi yaitu 10 orang dari 50 sampel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah status gizi balita baik, status karies gigi sedang, dan perilaku gizi ibu baik.