DETAIL KOLEKSI

Penatalaksanaan makanan penderita diabets melitus mencegah dan menanggulangi kelainan rongga mulut (Studi pustaka)

1.0


Oleh : Dwi Astuti

Info Katalog

Nomor Panggil : 613.2 DWI p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : drg. jansen Siburian, SKM

Subyek : Diabetes mellitus in the oral cavity;Nutrition and dental health

Kata Kunci : diabetes mellitus, diet, and food.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_KG_04007049_Halaman-Judul.pdf
2. 2011_TA_KG_04007049_Bab-1.pdf
3. 2011_TA_KG_04007049_Bab-2.pdf
4. 2011_TA_KG_04007049_Bab-3.pdf
5. 2011_TA_KG_04007049_Bab-4.pdf
6. 2011_TA_KG_04007049_Daftar-Pustaka.pdf

D iabetas melitus adalah salah satu penyakit degeneratif yang sudah luas tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini disebabkan kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Kekurangan insulin terjadi karena berkurangnya produksi sel β pankreas. Insulin berperan dalam menurunkan gula darah dengan cara mendistribusikan gula masuk kedalam sel-sel, kemudian akan diolah lebih lanjut untuk menjadi energi. Keluhan ronggga mulut dapat terjadi pada pasien diabetes melitus yang tidak terkontrol. Manifestasinya yaitu sialosis, xerostomia, kandidosis, dan kelainan periodontal. Hal itu dapat ditanggulangi dengan obat-obatan dan dibantu dengan diet makanan. Diet memiliki ttujuan antara lain dan menambah berat badan, memulihkan kesehatan setelahh sakit, dan mencegah komplikasi penyakit tertentu. Diet yang baik dan benar untuk pasien diabetes melitus sangat penting dalam mencegah meningkatnya kadar gula dalam darah. Penyakit diabetes melitus dapat diatasi dengan diet makanan agar pengggunaan insulin dapat dilakukan seara efektif. Ada tiga hal yang perlu diingat yaitu jenis, jumlah dan jadwal. jumlah karbohidrat yang diberikan sekitar 55-65%, Protein 15-20%, dan lemah 10% dari kalori yang telah ditentukan. Makanan yang dianjurkan untuk pasien diabetes melitus adalah makanan yang mengandung serat karena serat dapat membantu menekan kenaikan kadar gulkosa darah, sehingga dapat mengendalikan gula darah. Peran penatalaksanaan makanan pada pasien diabetes melitus adalah untuk mempertahankan kadar glukosa dalam darah juga mencegah terjadinya komplikasi.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?