P
engetahuan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi perilaku seseorang. Seseorang yang mempunyai pengetahuan yang tinggi tentang kesehatan, terutama pada penyakit Diabetes Mellitus akan memberikan dampak yang positif dari segi perilaku sesorang, seperti halnya pola makan, olah untuk menjaga agar kadar gula darah tidak meningkat, selain beroat ke tenaga medis, penderita biasanya juga berobat ke terapi alternatif. Penelitian ini dilakukan pada penduduk Kelurahan Marianan dan Kelurahan Sungai Jani Pontianak Barat (Kalimantan Barat) dengan menggunakan Skala Likert dengan pengujian data menggunakan seri program komputer SPSS dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Mmoment. Uji validitas dan reliabilitas pada perilaku dilakukan terhadap kuisioner pertama pada 50 orang dengan 41 pertanyaan. Berdasarkan Uji Validitas dari 41 butir pertanyaan terdapat 1 butir yang gugur, sehingga pertanyaan yang valid berjumlah 40 butir, sedangkan dari uji reliabilitas didapatkan nilai alpha (α) - 0,9399 yang menunjukkan bahwa kuisioner tersebut tergolong handal. Uji analisa data dilakukan pada hasil kuisioner yang kedua menggunakan uji korelasi pearson 50 sampel dengan 4 pernyataan perilaku dan 50 pernyataan pengetahuan. Berdasarkan uji tersebut ternyata di dapat hubungan positif antara pengetahuan dengan perilaku yang diraih, dengan nilai korelasi person = 0,643,