DETAIL KOLEKSI

Hubungan kadar hemoglobin a1c dengan kejadian ulkus diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2

3.8


Oleh : Made Ayu Laksmi Ratmayanti

Info Katalog

Nomor Panggil : S 802

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Hendarto Natadidjaja

Subyek : Hemoglobin;Diabetes mellitus

Kata Kunci : HbA1c Level, Diabetic Ulcers, Diabetes Mellitus

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KD_03012152_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_KD_03012152_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2016_TA_KD_03012152_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2016_TA_KD_03012152_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2016_TA_KD_03012152_Bab-4-Metode.pdf
6. 2016_TA_KD_03012152_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2016_TA_KD_03012152_Bab-6-Pembahasan.pdf 3
8. 2016_TA_KD_03012152_Bab-7-Kesimpulan.pdf 2
9. 2016_TA_KD_03012152_Daftar-pustaka.pdf 4
10. 2016_TA_KD_03012152_Lampiran.pdf

U lkus diabetik merupakan beban penyakit diabetes yang berhubungan dengan mortalitas dan menyebabkan kematian pada pasien yang terdiagnosis diabetes melitus (DM). Sebesar 12 – 15% penderita DM akan berkembang menjadi ulkus diabetik. Prevalensi ulkus diabetik di Indonesia adalah 15%. Faktor risiko ulkus diabetik meningkat pada pasien yang memiliki kontrol gula darah yang buruk. Kontrol gula darah dapat dilakukan dengan mengukur kadar hemoglobin A1c (HbA1c) dalam darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan kejadian ulkus diabetik pada pasien DM tipe 2. Desain penelitian menggunakan pendekatan studi potong silang pada 98 pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Umum Puri Raharja Denpasar Bali. Data yang diambil berupa usia, jenis kelamin, kadar HbA1c dan status ulkus diabetik. Analisis data menggunakan program SPSS for Windows dengan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) bila p < 0,05 maka variabel yang diteliti dinyatakan berhubungan secara bermakna. Pada pasien dengan kadar HbA1c > 7% sebanyak 34,70% mengalami ulkus diabetik sedangkan pada pasien dengan kadar HbA1c < 7% sebanyak 2,04% mengalami ulkus diabetik. Hasil penelitian terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan terjadinya ulkus diabetik (p = 0,00). Pada pasien DM dengan kadar HbA1c >7% secara bermakna mempunyai kejadian ulkus diabetik yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien dengan kadar HbA1c <7% dan didapatkan odds ratio sebesar 25,5 dengan interval kepercayaan 8,07 ± 0,48. Terdapat hubungan kadar hemoglobin A1c dengan kejadian ulkus diabetik (p = 0,00). Kemungkinan seseorang mengalami ulkus diabetik dengan kadar HbA1c > 7% adalah 25,5 kali lebih besar dibandingkan dengan seseorang dengan kadar HbA1c < 7%.

D iabetic ulcers are the burden of diabetes which is related to mortality and cause of death to the patients who are diagnosed with diabetes mellitus (DM). It is found that 12 – 15% of DM patients will develop into diabetic ulcer. The prevalence of diabetic ulcer in Indonesia is 15%. Risk factors of diabetic ulcers increase in with poor glycemic control. Controlling blood sugar can be done with measuring hemoglobin A1c level (HbA1c) in the blood. This research is conducted to find the relation of HbA1c level with the incidence of diabetic ulcers in DM type 2 patients. Design of the research used cross-sectional study in 98 DM type 2 patients at Puri Raharja General Hospital, Denpasar Bali. The data taken includes age, sex, HbA1c level and diabetic ulcer status. The data analysis was done by using SPSS for Windows with Chi Square test in the significance level 95% (α = 0,05), if p value <0,05 then the variable inspected is stated to have significant relation. In 98 patients of DM type 2 as the research subjects, there were as many as 18 persons (18,37%) with diabetic ulcers. In patients with HbA1c level > 7% was 34,70% diagnosed with diabetic ulcers whereas in patients with HbA1c level < 7% was 2,04% diagnosed with diabetic ulcers. The research result showed that there was relation between HbA1c level with the occurrence of diabetic ulcers (p = 0,00). Incidence of diabetic ulcers in patients with HbA1c level >7% are significantly greater than patients with HbA1c level <7% whereas the odds ratio is 25,5 and the confidence interval is 8,07 ± 0,48. There is relation between hemoglobin A1c level with the occurrence of diabetic ulcers (p = 0,00). The probability of people with HbA1c level > 7% will have diabetic ulcers is 25,5 times greater than people with HbA1c level < 7%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?