D M merupakan penyakit gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang bersifat kronis dengan ciri khas hiperglikemia. Peningkatan prevalensi DM dihubungkan dengan gaya hidup dan diet. Senam diabetes dipilih dan dianjurkan bagi penderita DM dengan tujuan mengontrol kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati adanya perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah senam diabetes pada kelompok senam diabetes dengan durasi senam ≥ 30 menit/hari.METODEPenelitian menggunakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional (potong lintang), pemilihan sampel dilakukan dengan cara consecutive non-random sampling melibatkan 30 orang responden di RS Tk.II M.Ridwan Meuraksa Jakarta Pusat. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-berpasangan.HASILHasil uji statistik dengan menggunakan uji t-berpasangan didapatkan besarnya korelasi 0,981 dengan nilai p = 0,000 dengan rata – rata penurunan kadar glukosa darah sewaktu sebesar 14,1 mg/dL yang artinya senam Diabetes Mellitus dengan durasi yang telah ditetapkan yaitu ≥30 menit/hari dapat menurunkan kadar gula darah sewaktu secara signifikan.KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara durasi senam yaitu ≥30 menit/hari, untuk itu diharapkan kepada penderita diabetes Mellitus agar selalu aktif dalam melakukan senam diabetes Mellitus seperti yang telah dianjurkan.