P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan yang terjadi pada glukosa darah setelah dilakukan penyuntikan anestesi lokal menggunakan adrenalin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan pada pasien di RSGM FKG Trisakti pada bulan Desember 2015. Hasil penelitian diperoleh dari 24 sampel yang menjalani pencabutan gigi. Subjek penelitian terdiri dari 12 pasien kelompok perlakuan yang diberikan larutan anestesi lokal lidokain dengan penambahan adrenalin dan 12 pasien kelompok kontrol yang diberikan larutan anestesi lidokain. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan sebelum dan sesudah disuntikan larutan anestesi lokal. Berdasarkan hasil uji Dependent T-test statistik, peningkatan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah penyuntikan larutan anestesi lokal tanpa adrenalin masing-masing menyatakan bahwa sebelum dilakukan penyuntikan 124,083 mg/dL dan setelah dilakukan penyuntikan 126,83 mg/dL (p=0.006), sedangkan peningkatan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah penyuntikan larutan anestesi lokal lidokain dengan adrenalin masing-masing menyatakan bahwa sebelum dilakukan penyuntikan 117,33 mg/dL dan setelah dilakukan penyuntikan 134 mg/dL (p<0.001). Terdapat perbedaan yang bermakna antara selisih kadar glukosa darah pada penyuntikan anestesi lokal dengan adrenalin dan tanpa adrenalin dengan p < 0,001. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan kadar glukosa darah secara bermakna setelah dilakukan penyuntikan anestesi lokal menggunakan adrenalin maupun tanpa adrenalin.