Hubungan antara usia dan lama menderita diabetes mellitus dengan kejadian tinitus
P revalensi tinitus pada penderita diabetes mellitus bervariasi antar negara berkisaran 9 – 43%. Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya tinitus pada penderita diabetes mellitus adalah usia dan lama menderita DM. Hingga saat ini masih adanya pro dan kontra studi yang melihat hubungan antara usia dan lama menderita diabetes mellitus dengan kejadian tinitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan lama menderita diabetes mellitus dengan kejadian tinitus.METODEDesain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yaitu karakteristik sosiodemografi (usia, jenis kelamin, lama menderita diabetes mellitus). Tinitus dan beratnya tinitus diukur dengan menggunakan kuesioner Screener tinnitus dan Tinitus Handicap Inventory (THI). Analisis data dengan Chi-square Test menggunakan program SPSS versi 25. dan tingkat kemaknaan yang digunakan p<0,05.HASILUsia ≥ 50 tahun memiliki risiko 1 kali lebih besar mengalami tinitus dibandingkan usia < 50 tahun (PR=1; 95%IK= 0,153-0,869; p<0,020), lama menderita diabetes mellitus ≥ 10 tahun memiliki risiko 1 kali lebih besar mengalami tinitus dibandingkan < 10 tahun (PR= 1;95%IK=0,179-0,761;p<0,006). Penelitian ini didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara usia dan lama menderita diabetes mellitus dengan kejadian tinitus (p<0,05).KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara usia dan lama menderita diabetes mellitus dengan kejadian tinitus.
T he prevalence of tinnitus in people with diabetes mellitus varies between countries ranging from 9 – 43%. One of the factors that influence the onset of tinnitus in people with diabetes mellitus is age and long suffering from DM. Until now there are still pros and cons of studies that look at the relationship between age and length of suffering from diabetes mellitus with the incidence of tinnitus. This study aims to determine the relationship between age and length of suffering from diabetes mellitus with the incidence of tinnitus.METHODSThe research design used in this study is observational analytics with Cross-sectional. Data were collected using questionnaires, namely sociodemographic characteristics (age, gender, length of time suffering from diabetes mellitus), tinnitus conditions and severity of tinnitus. The questionnaires used were tinnitus screener questionnaire and tinnitus handicap inventory (THI). Data analysis with Chi-square Test using SPSS program version 25. and the level of meaning used p<0.05.RESULTSAge ≥ 50 years has a risk 1 times greater of tinnitus than < age 50 years (PR = 1; 95% IK = 0.153-0.869; p < 0.020), long suffering from diabetes mellitus ≥ 10 years has a 1 times greater risk of experiencing tinnitus than < 10 years (PR = 1; 95%IK=0.179-0.761; p<0.006). This study found a significant relationship between age and length of suffering from diabetes mellitus with the incidence of tinnitus (p<0,05).CONCLUSIONSThere is a significant relationship between age and length of diabetes mellitus with the incidence of tinnitus.