Hubungan antara lingkar pinggang dengan diabetes melitus di Puskesmas Babelan Bekasi Utara
D iabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatankadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia dan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein karena berkurangnya sekresi atau aktivitas insulin di dalam tubuh. Salah satu faktor yang mempengaruhi diabetes melitus adalah besarnya lingkar pinggang dan IMT (Indeks Masa Tubuh). Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dan pendekatan crosssectional dengan jumlah responden sebanyak 122 orang di Puskesmas Babelan Bekasi Utara. Data dikumpulkan dengan wawancara, kuesioner, serta pengukuran gula darah sewaktu, indeks massa tubuh dan lingkar pinggang. Analisis data dengan menggunakan analisis uji Chi Square dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) seri 17.0 untuk Windows. Dari hasil uji analisis Chi-square yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapathubungan yang signifikan antara lingkar pinggang dengan diabetes melitus (p=0.015). Dapat diketahui bahwa responden dengan lingkar pinggang normal lebih banyak yang tidak mengalami diabetes melitus, yakni 89,5% dari jumlah seluruh responden. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar lingkar pinggang seseorang, maka risiko untuk mengalami diabetes melitus juga semakin besar.
D iabetes Melitus (DM) is metabolism disturbance with the sign of increasing glucose in the blood (hiperlicemic) and abnormality metabolism carbohidrate, fats and protein because there is shortage of secretion or insulin activity.1 One of the factor influencing diabetes melitus is the diameter of hip waist. That factor influencing of deciesion in obesity central and obdaminal obesity with factor of body mass index. This reasearch is using observasional analitik and cross sectional with total respodance of 122 people at medical center in Babelan Bekasi. Collected data with interview, questionaire and measurement of sugarblood at time, body mass index with hip waist. Analitic date using analytic chi-square testing with the using of SPSS (Statistical Product and Service Solution) software 17.0 for windows. The testing of chi square analysis shows that there are significant correlation of hip waist with diabetic melitus (p=0.015). As result of respondance of normal hip waist are found more negative result of diabetic melitus of 89,5% from the total of every respondance with normal hip waist. As a result, the bigger waist hip of a person therefore the risk of having diabetic is greater.