Hubungan pengetahuan tentang diabetes mellitus dengan target kendali gula darah pada pasien diabetes mellitus di rumah sakit Sumber Waras
P revalensi DM meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah tersebut diiringidengan peningkatan resiko komplikasi jangka panjang, maka perlu pemantauanpengendalian DM melalui kontrol kadar glukosa darah, salah satunya yaitudengan pemeriksaan kadar HbA1c. Sebagian peningkatan jumlah penderita DMyang mengalami komplikasi disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentangpengelolaan DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganpengetahuan tentang DM dengan target kendali gula darah pada pasien DM di RSSumber Waras. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisisobservasional dengan pendekatan potong silang atau cross sectional. Penelitiandilakukan selama bulan November 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah 44pasien DM di RS Sumber Waras Jakarta. Variabel yang diteliti adalahpengetahuan pasien tentang DM dan target kendali gula darah yaitu kadar HbA1c.Analisis data dilakukan menggunakan program statistik dengan uji Chi Squaredengan nilai kemaknaan < 0,05. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sejumlah 56,8% responden (25 orang)memiliki pengetahuan mengenai DM yang baik dan 65,9% responden (29 orang)memiliki kendali gula darah yang buruk (kadar HbA1c >7). Dari hasil uji statistikChi-square yang menilai hubungan antara pengetahuan tentang DM dengan targetkendali gula darah, didapatkan nilai p sebesar 0.105 (p>0.05) yang artinya tidakterdapat hubungan antara pengetahuan tentang DM dengan target kendali guladarah pada pasien DM di RS Sumber Waras. Tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan tentang DM dengan targetkendali gula darah pada pasien DM di RS Sumber Waras
T he prevalence of DM increases from year to year. It followed by the increased oflong term complication risk. Therefore, DM patients need to control the DM through the control of blood glucose level which is measured by the HbA1c laboratory examination. Some of DM patients that present with complications could be caused by the lack of knowledge about how to manage DM. The purposeof this study is analyzing the correlation between patients' knowledge about DMand blood glucose control target in DM patients at Sumber Waras hospital. This research is an analytic observational research with cross sectional approach. The study was conducted during November 2017. Forty four DM patients in Sumber Waras Hospital were the subjects of this study. The variables studied are patients' knowledge about DM and blood glucose control target(HbA1c). The Chi Square test with significance level of <0,05 was used for data analysis. This research shows that 56,8% of respondents have good knowledge about DM and 65,9% of respondents have bad glycemic control (HbA1c level>7). Using the Chi-Square test, the result has shown p value 0.105 (p>0.05) which means there is no significant correlation between knowledge about DM and blood glucose control target. There is no significant correlation between knowledge about diabetes mellitus and blood glucose control target among diabetes mellitus patients at Sumber Waras hospital.