DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara pengetahuan tentang narkoba dengan tindakan pencegahan penggunaan narkoba pada remaja

3.7


Oleh : Wicaksono Harry Nugroho

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.86 Nug h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Raditya Wratsangka

Subyek : Substance - related disorders

Kata Kunci : drugs, knowledge about drugs, preventive

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KD_03009266_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_KD_03009266_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2014_TA_KD_03009266_Bab-2-Tinjauan-Literatur.pdf
4. 2014_TA_KD_03009266_Bab-3-Kerangka-Konsep.pdf
5. 2014_TA_KD_03009266_Bab-4-Metode.pdf
6. 2014_TA_KD_03009266_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2014_TA_KD_03009266_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2014_TA_KD_03009266_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2014_TA_KD_03009266_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2014_TA_KD_03009266_Lampiran.pdf

J umlah pengguna narkoba di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini semakin mengkhawatirkan, bahkan jumlah penggunanya terbanyak berada di usia 20-34 tahun dimana mereka adalah generasi muda yang akan menentukan masa depan bangsa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka sudah mulai mencoba narkoba pada saat remaja dan faktor yang menyebabkan mereka terjerumus ke dalam lingkup narkoba diantaranya adalah pengetahuan mereka yang kurang mengenai narkoba beserta dampak buruknya, pola asuh keluarga dan kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Untuk dapat mengetahui sejauh mana hubungan antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang narkoba dengan tindakan pencegahan penggunaan narkoba pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode consecutive sampling dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 42 dengan sampel sebanyak 161 responden. Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi Pearson dan untuk analisis data menggunakan SPSS for Window versi 17. Hasil pengujian korelasi menggunakan product moment by Pearson didapatkan hasil >0,827 yang artinya mempunyai kekuatan korelasi sangat tinggi (>0,70) dan mengindikasikan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan tentang narkoba dengan tindakan pencegahan penggunaan narkoba. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan berdampak kepada tindakan pencegahan Diharapkan dengan adanya penelitian ini informasi kepada remaja khususnya yang berkaitan tentang narkoba dapat ditingkatkan baik secara formal maupun non-formal

T he number of drug users in Indonesia in the last few years is increasingly worrying, even the highest number of users is in the age of 20-34, where they are the younger generation who will determine the future of the nation. Some studies show that most of them have started trying drugs when they were teenagers and the factors that caused them to fall into the scope of drugs include their lack of knowledge about drugs and their adverse effects, family upbringing and unfavorable environmental conditions. To be able to know the extent of the relationship between knowledge and prevention measures, it is necessary to conduct research that aims to determine the relationship between knowledge about drugs and prevention measures for drug use in adolescents. This study uses a consecutive sampling method using primary data obtained from the questionnaire. The population in this study were 42 high school students with a sample of 161 respondents. The analytical method used is the Pearson correlation test and for data analysis using SPSS for Window version 17. The results of the correlation test using product moment by Pearson obtained results> 0.827 which means it has very high correlation strength (> 0.70) and indicates that there is a relationship between knowledge of drugs with preventive measures for drug use. This research shows that knowledge has an impact on prevention measures. It is expected that with this research information to adolescents, especially those related to drugs, can be improved both formally and informally.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?