DETAIL KOLEKSI

Pencegahan karies gigi menggunakan gabungan fluor dan laser


Oleh : Tri Istarti

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.67 TRI p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1999

Pembimbing 1 : J. Widijanto Sudhana

Subyek : Dental caries

Kata Kunci : caries prevention, fluor, laser, preventive dentistry .

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1999_TA_SKG_04093066_Halaman-judul.pdf 8
2. 1999_TA_SKG_04093066_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 1999_TA_SKG_04093066_Bab-1-Pendahuluan.pdf 9
4. 1999_TA_SKG_04093066_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 66
5. 1999_TA_SKG_04093066_Bab-3-Pembahasan.pdf 27
6. 1999_TA_SKG_04093066_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 6
7. 1999_TA_SKG_04093066_Daftar-pustaka.pdf 4

K aries gigi merupakan penyakit yang diderita dengan prevalensi tinggi dan mulai menyerang sejak gigi erupsi. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan tindakan preventif. Fluor sudah terbukti berperan efektif dalam mencegah karies gigi sejak 50 tahun yang lalu. Sebagai salah satu cara, aplikasi fluor topikal telah banyak digunakan dan cukup efektif dalam mencegah karies gigi, diantaranya: Acidulated Phospat Fluor (APF), Natrium Fluor (NaF), dan Stannous Fluor (SnF2). Sementara itu akhir-akhir ini iptek kedokteran gigi telah mengembangkan teknologi laser yang dapat digunakan dalam kedokteran gigi preventif di masa depan. Teknologi laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation ) mulai memasuki dunia kedokteran gigi sejak tahun 1963. Ada beberapa tipe laser yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi pencegahan, di antaranya: laser CO2, Nd:YAG, dan Argon. Karena fluor dan laser mempunyai keefektifan yang sama dalam meningkatkan daya tahan email terhadap asam, maka beberapa peneliti terus mengembangkan upaya pengkombinasian kedua metode pencegahan ini, dibandingkan penggunaannya secara terpisah. Beberapa peneliti berhasil menggabungkan kedua metode ini karena demineralisasi dan kelarutan email berkurang banyak setelah dilaser. Namun masih perlu penelitian lebih lanjut menyangkut batas parameter keamanan yang baik, densitas energi maksimum, waktu penyinaran, serta batas suhu maksimum agar kelak penggunaan laser dapat diaplikasikan seoptimal mungkin secara klinik.

D ental caries is a disease with a high prevalence and begins to attack from the time the tooth erupts. One effort to overcome this problem is to take preventive action. Fluorine has been proven to play an effective role in preventing dental caries since 50 years ago. As one way, the application of topical fluoride has been widely used and is quite effective in preventing dental caries, including: Acidulated Phosphate Fluor (APF), Sodium Fluor (NaF), and Stannous Fluor (SnF2). Meanwhile, recently dentistry science and technology has developed laser technology that can be used in preventive dentistry in the future. Laser technology (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) began to enter the world of dentistry since 1963. There are several types of lasers used in preventive dentistry, including: CO2, Nd:YAG, and Argon lasers. Because fluorine and laser have the same effectiveness in increasing the resistance of enamel to acids, several researchers are continuing to develop efforts to combine these two prevention methods, rather than using them separately. Some researchers have succeeded in combining these two methods because the demineralization and solubility of enamel is greatly reduced after laser. However, further research is still needed concerning the limits of good safety parameters, maximum energy density, irradiation time, and maximum temperature limits so that in the future the use of the laser can be applied optimally clinically.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?