H ipersensitivitas dentin adalah suatu kondisi yang umum muncul, ditandai dengan nyeri tajam yang timbul akibat dentin terbuka sebagai respons terhadap rangsangan kimia, termal, dan ransangan osmotik. Electric Pulp Tester merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk melihat nilai hipersenstivitas dentin. Perawatan yang dapat diberikan pada penderita hipersensitivitas dentin dibagi menjadi dua berdasarkan penatalaksanaanya yaitu at home dan in office. Penatalaksanaan berupa in ojjice dilakukan pada praktik dokter gigi dan dapat menggunakan bahan berupa eugenol dan natrium fluorida. Eugenol dalam bidang kedokteran gigi sering digunakan sebagai bahan restorasi sementara dalam bentuk semen zinc oxide eugenol dengan memanfaatkan efek utama eugenol yaitu analgesik sehingga akan meredakan rasa nyeri. Natrium fluorida mempunyai kemampuan untuk membentuk kalsium fluor dan fluoroapatit, sehingga membuat permukaan email lebih tahan terhadap demineralisasi, fluor yang bereaksi dengan membentuk kalsium fluorida dan fluorapatit akan mempertinggi remeneralisasi email dan sehingga dapat menutup tubuli dentin yang terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh eugenol cair dan natrium fluorida terhadap hipersensitivitas dentin. Penelirian ini merupakan penelitian observasional. Dua belas pasien yang memiliki hipersensitivitas dentin pada gigi insisivus rahang atas diaplikasikan cairan eugenol atau natrium tluorida oleh dokter gigi dan skor EPT diukur pada hari ke-1.. ke-7, dan ke-15. Secara statistik, dengan uji t independent hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan (p= 0,001) pada hari ke-15. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara eugenol cair dan natriwn fluorida terhadap hipersensirivitas dentin setelah penggunaan di hari ke-15.