K aries gigi merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit infeksi yang umumnya terjadi didalam kehidupan masyarakat. Karies melokalisasi dan meningkatkan demineralisasi jaringan karies gigi. Biasanya infeksi sangat mudah terjadi pada anak anak setelah gigi erupsi dan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Menyikat gigi setiap hari sangat dianjurkan untuk meningkatkan kebersihan mulut dan mengontrol terjadinya karies gigi. Aplikasi fluor dapat dilakukan dengan cara menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi, untuk mencegah karies. Fluoridasi melalui air minum merupakan salah satu cara terbaik, mudah digunakan dan efisien untuk mencegah karies pada mahkota dan akar gigi. Dampak dari fluoridasi air minum pada karies mahkota, yang terjadi pada anak anak , remaja dan orang dewasa telah dipelajari dan diteliti pada sejumlah masyarakat dan penilaian ekonomi dan efek dari karies telah diteliti melalui studi kasus kontrol. Akan tetapi, masih terdapat pro dan kontra penggunaan fluor sistemik karena fluoridasi sistemik yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan teijadinya fluorosis gigi. Karena fluoride tersebar luas dimasyarakat , sekarang lebih diperhatikan pada peningkatan insidensi fluorosis gigi, namun dapat menyebabkan penyerapan yang berlebih dari fluor. Studi epidemiologi secara rutin untuk mempelajari fluorosis gigi dimasyarakat sangat diperlukan sebagai usaha dalam memecahkan masalah fluorosis tersebut.