DETAIL KOLEKSI

Prevalensi karies gigi penderita down syndrome : kajian pada SD SLB C1 Dian Grahita di Kemayoran, Jakarta (Laporan Penelitian)

5.0


Oleh : Victoria Immanuel

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.645 VIC p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : drg. Arianne Dwimega, Sp.KGA

Subyek : Pedodontics;Dental caries

Kata Kunci : down syndrome, prevalence, dental caries

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KG_04012199_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_KG_04012199_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2016_TA_KG_04012199_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2016_TA_KG_04012199_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2016_TA_KG_04012199_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf
6. 2016_TA_KG_04012199_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2016_TA_KG_04012199_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2016_TA_KG_04012199_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_KG_04012199_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2016_TA_KG_04012199_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2016_TA_KG_04012199_Lampiran.pdf

D own syndrome adalah suatu kelainan autosomal yang terutama disebabkanadanya kromosom tambahan pada kromosom 21 yang disebut trisomi 21.Beberapa penelitian mengatakan bahwa karies pada anak down syndromememiliki insidensi yang lebih rendah dibandingkan dengan anak normal, yangdikarenakan adanya perbedaan pada komposisi salivanya. Saliva penderita downsyndrome mengandung bikarbonat dan pH yang tinggi sehingga memiliki dayabuffer yang baik. Penelitian lain mengatakan bahwa anak penderita downsyndrome memiliki insidensi karies gigi yang lebih tinggi dibandingkan dengananak normal. Hal ini kemungkinan disebabkan karena kurang mampunyapenderita down syndrome dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi karies gigi anakpenderita down syndrome di SD SLB Cl Dian Grahita, Kemayoran. Metodepenelitian ini adalah deskriptif observasional. Total sampel penelitian ini adalah23 anak penderita down syndrome. Data yang diperoleh dikumpulkan kemudiandihitung prevalensi karies gigi permanennya. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa anak penderita down syndrome di SD SLB Cl Dian Grahita memilikiprevalensi karies gigi permanen sebesar 73,9%. Kesimpulan penelitian ini adalahanak penderita down syndrome di SD SLB Cl Dian Grahita lebih banyak yangmemiliki karies gigi dibandingkan yang tidak memiliki karies gigi.

D own syndrome is an autosomal disorder caused by additional chromosome 21called trisomy 21. Some research found that children with down syndrome havelower caries incidence than normal children, because there are some differences intheir saliva composition. Down syndrome children have higher salivary pH andbicarbonate levels therefore they have good buffer systems. Other research foundthat children with down syndrome have higher caries incidence than normalchildren. This could be happened because children with down syndrome areunable to maintain their oral hygiene and oral health. The aim of this study is toobserve caries prevalence of down syndrome children at SD SLB Cl Dian GrahitaKemayoran. The method of this study is descriptive observational. Total sampleof this research is 23 of down syndrome children. Obtained data is collected thencalculate the caries prevalence of permanent teeth. The result of this study showedpermanent teeth caries prevalence is 73,9%. It is concluded that there are moredown syndrome children in SD SLB Cl Dian Grahita who have dental caries thanchildren who don't.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?