K arics gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang merupakan masalah utama kesehatan gigi anak. Salah satu faktor untuk menentukan resiko karies pada anak adalah pH saliva. Kesehatan gigi dan mulut dapat terwujud jika pH saliva rongga mulut dalam keadaan normal. Saliva dengan pH normal lebih tahan terhadap proses karies yang berlangsung di dalam mulut. Pola makan dan perilaku anak yang sehat dapat membuat pH saliva tetap normal. Tujuan dan Metode Penelitian: Mengetahui gambaran rerata pH saliva murid TK Diponegoro desa Kalisalak kota Purwokerto dengan metode pengambilan total sampling. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Data penelitian diperoleh dari pemeriksaan pH saliva menggunakan dental saliva pH indicator. Hasil: Berdasarkan pemeriksaan dari 36 sampel diperoleh hasil 29 anak memiliki pH 6.8-7.8 (81%) dan tidak ada anak yang memiliki pH 5.0-5.8 (0%). Hasil pemeriksaan pH saliva berdasarkan jenis kelamin anak menunjukkan bahwa tidak ada anak yang memiliki pH 5.0-5.8 (0%). pH saliva terbanyak pada laki-laki adalah 6.8-7.8 sebanyak 12 anak (33,3%) dan pH saliva terbanyak pada perempuan adalah 6.8-7.8 sebanyak 17 anak (47,2%) . Pemeriksaan pH saliva berdasarkan usia, terlihat pada anak usia 4 tahun Pada usia 4 tahun terdapat 1 anak (100%) yang memiliki pH 6.8-7.8. Pada usia 5 tahun sebanyak 17 anak (81%) memiliki pH 6.8-7.8. Pada usia 6 sebanyak 11 anak (79%) memiliki pH 6.8-7.8. Kesimpulan: Hasil dari pemeriksaan pada anak TK Diponegoro menunjukkan bahwa keseluruhan anak memiliki pH normal yaitu berkisar antara pH 6.0-7.8.