Hubungan antara kebersihan mulut dengan karies gigi pada murid SD Kelas VI : kajian pada murid kelas VI SDN 13 VII Koto Sungai Sarik dan SDN 9 Balah Air Padang Pariaman, Sumatera Barat
K aries gigi merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh murid-murid sekolah dasar. Penyebab karies gigi pada anak-anak terutama disebabkan karena kebersihan mulut yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersihan mulut dengan karies gigi pada murid kelas VI SDN 13 VII Koto Sungai Sarik dan SDN 9 Balah Air, Padang Pariaman, Sumatera Barat, dengan jumlah subyek sebanyak 48 orang. Data yang dikumpulkan berupa data kebersihan mulut yang diukur menggunakan indeks OHI-S dan data karies gigi menggunakan indeks DMF-T. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisa kuantitatif dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian didapatkan keadaan kebersihan mulut responden SDN 13 VII Koto Sungai Sarik dengan OHI-S rata rata 1,24 termasuk kategori sedang dan responden SDN 9 Balah Air dengan OHI S rata-rata 1,47 termasuk kategori sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi karies gigi pada murid SDN 13 VII Koto Sungai Sarik 73,6% dengan DMF-T rata-rata 1,7 termasuk kategori rendah dan prevalensi karies gigi responden SDN 9 Balah Air sebanyak 69% dengan DMF-T rata-rata 2,2 termasuk kategori rendah. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson antara kebersihan mulutdengan karies gigi (DMF-T) pada SDN 13 VII Koto Sungai Sarik didapatkan tidak ada hubungan (r = -0,026; p = 0,915). Hasil tersebut sama dengan hasil uji korelasi Pearson yang didapat pada SON 9 Balah Air, yaitu tidak ada hubungan antara kebersihan mulut dengan karies gigi (r = -0,008; p = 0,966).
D ental caries is one of the common diseases wich commonly found on primary school students. Causes of dental caries on children is a bad o l Elgiene. This study aims to determine the relationship between oral hygiene yi-tlf dental cariesin the sixth grade students of SDN 13 VII Koto Sungai Sarik and SDN 9 Balah Air, Padang Pariaman, West Sumatra, with 48 people are subject. Data collected in the form of oral hygiene data measured using the OHI-S index and the data of dental caries using DMF-T index. Data collected has analized with quantity analized and Pearson correlation test. Results were obtained on the respondent state of oral hygiene SDN 13 VII Koto Sungai Sarik OHI-S average is 1,24 with a moderate category and respondents SDN 9 Balah Air OHI-S average is 1,47 with a moderate category. The results of this study indicate that the prevalence of dental caries in students of SDN 13 VII Koto Sungai Sarik 73.6% with DMF-T average of 1.7 including the low category and prevalence of dental caries respondents SDN 9 Balah Air as much as 69% with DMF-T average of 2.2 including the low category. Based on the results of the Pearson correlation test between the oral hygiene with dental caries (DMF-T) on the SDN 13 VII Koto Sungai Sarik found no relationship (r = -0.026, p = 0.915). These results are similar to the Pearson correlation test results obtained on SDN 9 Balah Air, which no relationship between oral hygiene with dental caries (r = -0.008, p = 0.966).