Hubungan antara perilaku dengan status karies gigi dan kebersihan mulut pada murid sekolah dasar : kajian pada murid kelas VI sekolah dasar di SD Motolohu Kecamatan Pohuwatu, Gorontalo (laporan penelitian)
P enyakit gigi dan mulut yang banyak diderita anak-anak Indonesia adalah karies gigi. Perilaku merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi tingkat karies gigi dan kebersihan mulut pada murid sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku dengan status karies gigi dan kebersihan mulut pada murid sekolah dasar di SD Motolohu Gorontalo. Pengumpulan data mengenai perilaku murid dengan menggunakan kuesioner, data karies gigi dengan menggunakan indeks DMT-T dan data kebersihan mulut dengan menggunakan indeks OHI-S. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisis kuantitatif dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perilaku murid sekolah dasar terhadap kesehatan gigi dan mulut termasuk kategori baik yaitu sebanyak 53,13%, keadaan DMFT rata-rata 1,41 termasuk kategori rendah, dan keadaan OHI-S rata-rata 2,3 termasuk kategori sedang. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan korelasi yang lemah antara perilaku dengan status karies gigi pada murid sekolah dasar dengan koefisien korelasi (r) 0,12, dan tidak ditemukan hubungan antara perilaku dengan kebersihan mulut pada responden dengan koefisien korelasi (r) 0,00. Hal tersebut menunjukkan perilaku dapat mempengaruhi keadaan kesehatan gigi dan mulut responden, walaupun memiliki hubungan yang lemah.