Perbandingan social determinants of health terkait tuberkulosis di 2 Provinsi: data riskesdas 2018
T uberkulosis merupakan penyakit menular akibat bakteri dengan angka kejadian di Indonesia tertinggi ke dua setelah India. Infeksi ini dapat tertular melalui udara terinfeksi yang dikeluarkan oleh penderita melalui batuk, berbicara, dan lainnya. Berdasarkan data yang diambil dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, persentase kejadian TB tertinggi pada suatu provinsi di Indonesia terjadi di Provinsi Papua dengan persentase mencapai 0,77% dengan jumlah kasus sebanyak 12.736 kasus dan persentase TB terendah terjadi pada Provinsi Bangka Belitung dengan persentase 0,09% dengan jumlah kasus sebanyak 5.592 kasus. Penelitian dahulu berkaitan hubungan antara variabel-variabel yang termasuk dalam Social Determinants of Health tetapi belum ada penelitian yang membandingkan SDOH antara provinsi dengan prevalensi yang berbeda maka dari itu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui perbandingan SDOH terkait tuberkulosis di 2 provinsi yang berbeda.METODEStudi analitik observasional dengan desain cross sectional. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney pada program SPSS versi 29.0.HASILTidak terdapat perbedaan yang bermakna antara Social Determinants of Health dari segi faktor biologi (p= 0,365), faktor perilaku (p= 0,905), dan faktor sosial (p= 0,662). Terdapat perbedaan yang bermakna antara Social Determinants of Health dari segi faktor lingkungan fisik (p= < 0,001). Terdapat perbedaan yang bermakna antara keseluruhan total nilai (p= 0,006) Social Determinants of Health terkait tuberkulosis di Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Papua.KESIMPULANPada penelitian ini didapatkan perbedaan yang bermakna antara keseluruhan total nilai Social Determinants of Health terkait tuberkulosis di Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Papua.
T uberculosis is an infectious disease caused by bacteria with the second highest incidence rate in Indonesia after India. This infection can be contracted through infected air expelled by sufferers through coughing, talking, and so on. Based on data taken from Basic Health Research (RISKESDAS) 2018, the highest percentage of TB incidents in a province in Indonesia occurred in Papua Province with a percentage reaching 0.77% with a total of 12,736 cases and the lowest percentage of TB occurred in Bangka Belitung Province with a percentage of 0.09% with a total of 5,592 cases. Previous research related to the relationship between variables included in Social Determinants of Health, but there has been no research comparing SDOH between provinces with different prevalence, therefore further research was carried out to find out the comparison of SDOH related to tuberculosis in 2 different provinces.METHODObservational analytic study with design cross sectional. Data analysis was carried out using Mann-Whitney test in the SPSS version 29 program.RESULTSThere is a no significant difference between Social Determinants of Health in terms of biological factors (p= 0,365), behavioral factors (p= 0,905), and social factors (p= 0,662). There is a significant difference between Social Determinants of Health in terms of physical environtment factors (p= <0,001). There is a significant difference between the overall total scores (p= 0,006) Social Determinants of Health related to tuberculosis in Bangka Belitung Province and Papua Province.CONCLUSIONIn this study, there is a significant differences between the total scores Social Determinants of Health related to tuberculosis in Bangka Belitung Province and Papua Province.