Hubungan antara faktor sosial dengan tingkat stres pada polisi
U ntuk beberapa waktu telah terjadi beberapa kasus bunuh diri polisi, membunuh anak-anak mereka sendiri, kekerasan terhadap keluarga, menembaki warga, penggunaan alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang yang diduga disebabkan oleh stres. Beberapa faktor stres stres dapat dilihat dari faktor internal dan faktor sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial dan tingkat stres pada polisi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional atau cross-cutting dengan subjek penelitian sebagai anggota polisi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari sosiodemografi, beban kerja, dukungan sosial, masa kerja dan tingkat stres. Analisis data menggunakan SPSS untuk MAC versi 23 dengan tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Total responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 169 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengalami stres ringan 74%, adalah 13,6% dan 12,4% berat. Sementara analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia (p = 0,993), jenis kelamin (p = 0,630), status perkawinan (p = 0,826), pendidikan (p = 0,232), masa kerja (p = 0,441), beban kerja ( p = 0,113) dan dukungan sosial (p = 0,100) dengan tingkat stres pada Polisi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor sosiodemografi dan faktor sosial dengan tingkat stres pada Kepolisian.
F or some time there have been several cases of police suicide, killing their own children, violence against families, shooting at citizens, alcohol use and the use of illegal drugs suspected of being caused by stress. Some stress stress factors can be viewed from internal factors and social factors. The purpose of this study is to determine the relationship between social factors and stress levels on the police. This research was conducted using Cross Sectional design or cross-cutting with research subjects as members of the police. Data retrieval was done using a questionnaire consisting of sociodemography, workload, social support, years of service and stress levels. Data analysis using SPSS for MAC version 23 with the significance level used is 0.05. Total respondents who were willing to participate in the study were 169 people. The results of this study indicate that respondents who experienced mild stress 74%, were 13.6% and 12.4% by weight. While the statistical analysis showed that there was no relationship between age (p = 0.993), gender (p = 0.630), marital status (p = 0.826), education (p = 0.232), work period (p = 0.441), workload ( p = 0.113) and social support (p = 0.100) with stress levels on the Police. Based on the results of the study it can be concluded that there is no significant relationship between sociodemographic factors and social factors with stress levels on the Police