Hubungan kecanduan game online dengan gangguan perilaku pada remaja di SMPN 68 Jakarta
G angguan perilaku disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor orang tua yang berperilaku kasar atau terlalumelindungi, faktor psikologis yang buruk sehingga anak tumbuh dalam suasana rumah yang kacau, faktorneurobiologis, dan riwayat penganiayaan pada anak tersebut. Faktor neurobiologis ini dapat terjadi akibatperubahan pada anak tersebut yang dapat disebabkan oleh terjadinya kecanduan terutama fokus penelitian iniadalah kecanduan game online.METODEDesain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analitik observasional dengan pendekatancross sectional (potong lintang), untuk meneliti hubungan antara kejadian kecanduan game online dan kejadiangangguan perilaku pada remaja di SMPN 68 Jakarta. Data yang didapatkan akan diolah menggunakan uji analisisExact Fisher.HASILDitemukan hubungan yang bermakna antara kecanduan game online dengan gangguan perilaku pada remaja diSMPN 68 Jakarta dengan p-value 0.037. Ditemukan juga hubungan antara jenis kelamin perempuan dengankejadian gangguan perilaku dengan p-value 0.014.KESIMPULANTerdapat hubungan antara kecanduan game online dengan gangguan perilaku pada remaja di SMPN 68 Jakarta.Jenis kelamin juga memiliki hubungan terjadinya gangguan perilaku. Disarankan dilakukan penelitian terkaitdengan faktor perancu yang tidak diteliti pada penelitian ini.
B ehaviour disorders are caused by several factors, namely parents who behave rudely or too protectively, badpsychological factors so that children grow up in a chaotic home atmosphere, neurobiological factors, and ahistory of maltreatment in the child. This neurobiological factor can occur due to changes in the child that can becaused by the occurrence of addiction, especially the focus of this study is addiction to online games.METHODThe research design used in this study is an observational analytical method with a cross sectional approach, toexamine the relationship between the incidence of online game addiction and the incidence of behaviourdisorders in adolescents at SMPN 68 Jakarta. The data obtained will be processed using the Exact Fisher analysistest.RESULTA significant relationship was found between online game addiction and behaviour disorders in adolescents atSMPN 68 Jakarta with a p-value of 0.037. There was also a relationship between female sex and the incidenceof behaviour disorders with a p-value of 0.014.CONCLUSIONThere is a relationship between online game addiction and behaviour disorders in adolescents at SMPN 68Jakarta. Gender also has a relationship with the occurrence of conduct disorders. It is recommended that researchrelated to confounding factors that were not studied in this study.