K esehatan mukosa mulut manusia merupakan cermin kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh besarnya prevalensi dari lesi-lesi mukosa mulut yang ditemukan di RSGM (P) FKG USAKTI bagian penyakit Mulut dari tahun 2004 sampai 2008. Pengumpulan data sekunder didapat dari buku laporan kasus yang ada di bagian Penyakit Mulut RSGM (P) FKG USAKTI dari tahun 2004 sampai 2008. Subjek sebanyak 2592 orang yang terdiri dari wnita 1756 orang dan pria 836 orang. Data yang diperoleh diolah dengan SPSS 16.0 dan dianalisa dengan uji korelasi Pearson chi-square. Dari hasil penelitian ditemukan 55 lesi mukosa mulut dan 10 lesi yang paling umum ditemukan adalah recurrent aphthous stomatitis dengan persentase 33,4%, ulkus traumatikus dengan presentasi 19,9%. torus dengan persentasi &%, pigmentasi dengan persentasi 3,8%, fissure tongue dengan persentasi 3,3%, linea alba dengan persentase 3,2%, cheilitis dengan persenatase 2,8%, infeksi her[es dengan persentase 2,7%, benign migratory glossitis dengan persentase 2,5%, dan varicosis sublingualis dengan persentase 2,24%. Dapat diperolehnya besar prevalensi dari lesi-lesi yang ditemukan, diharapkan dapat ditelusuri faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya lesi-lesi tersebut dan dapat melakukan pencegahan dan penatalaksanaan yang optimal sehingga dapat dijadikan data untuk penelitian lebih lanjut.