Distribusi frekuensi lesi mukosa mulut pada pasien RSGM(P) Trisakti berdasarkan klasifikasi usia dan jenis kelamin (Laporan penelitian)
S tudi ini dirancang untuk mengetahui distribusi lesi mukosa mulut berdasarkan klasifikasi usia dan jenis kelamin pada pasien yang mengunjungi Bagian Penyakit Mulut di FKG Usakti pada periode tahun 2012-2013. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengenali lesi yang paling serig ditemukan pada masing-masing kelas usia, yaitu usia muda, usia produktif, dan usia tua.Metode: Studi cross-sectional ini dilakukan terhadap 147 rekam medis dengan nilai diagnosa. Dari a47 pasien, 63% (n-94) adalah perempuan, dan 36,1% (n=53) adalah lelaki, Hasil: Jumlah lesi pada tiap individu berbeda-beda: 84,4% (n=124) dari populasi memiliki 1 lesi, dan selebihnya memiliki lebih 1 lesi mukosa mulut. Kesimpulan : Meskipun sebagian besar lesi bukanlah keganasan, namun pemeriksaan yang rutin terhadap rongga mulut sangat diperlukan untuk meminimalisir komplikasi dentoalveolar.
U nderstanding the prevalence of oral lesions is especially benefecial for dental clinicians to diagnose lesions easily and corectly. the study was designed to determine the distribution of oro-mucosal lesions lesions based on age clasification in patients visiting Department of oral Medicine, Trisakti University from period 2012=2013. The purpose of the study is to recognize the most common lesion found in each classified age. young, productive, and the old. methods: this cross-sectional study was perfomed on 147 medical record with diagnosis value. Out of 147 patients, 63,9% (n=94) arewomen and the other 36,1% (n= 53) are men. The patiens age ranged between 6-69 years old, and is clasified into young age (0,14), productive age (15-64), and old age (65>), Results: For each person had I lesion, and the rest had more than I lesions.