DETAIL KOLEKSI

Analisis geokimia dan persebaran potensi batuan induk pada lapangan "D", blok Alika, cekungan Kutai, Kalimantan Tumur

2.5


Oleh : Dinda Alika Denntha

Info Katalog

Nomor Panggil : 800/TG/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Afiat Anugrahadi

Pembimbing 2 : Cahyaningratri P.R.

Subyek : Geochemistry

Kata Kunci : Geochemistry, source rock, burial history, potential distribution

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_GL_07212058_Halaman-Judul.pdf 18
2. 2017_TA_GL_07212058_BAB-I.pdf
3. 2017_TA_GL_07212058_BAB-II.pdf
4. 2017_TA_GL_07212058_BAB-III.pdf 12
5. 2017_TA_GL_07212058_BAB-IV.pdf 34
6. 2017_TA_GL_07212058_BAB-V.pdf
7. 2017_TA_GL_07212058_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2017_TA_GL_07212058_Lampiran.pdf

P enelitian dilakukan pada Lapangan “D”, Blok ALIKA, Cekungan Kutai,Kalimantan Timur yang bertujuan untuk menganalisis geokimia baik secarakuantitas maupun kualitas pada umur Miosen Tengah hingga Miosen Akhir.Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode Vitrinite Reflectancedan metode Rock-Eval Pyrolysis. Berdasarkan hasil kedua analisis tersebutdiketahui bahwa terdapat dua zona yang berpotensi, yaitu Zona D dengankuantitas material organik (TOC) sebesar 5-20% dengan potensi excellent,memiliki tipe kerogen III yaitu gas prone dan batuannya baru memasuki tahapawal matang dan Zona E dengan kuantitas material organik (TOC) sebesar 0-40%dengan potensi poor hingga excellent, memiliki tipe kerogen II/III dengandominasi tipe III yaitu gas prone dan batuannya berada pada tahap awal matanghingga akhir matang. Sejarah pemendaman menunjukkan bahwa terdapat tigazona pada Sumur AL-1 yang berpotensi sebagai batuan induk yaitu Zona G yangkematangannya berawal pada umur Miosen Tengah di kedalaman 8971ft. PadaZona F kematangan awal terjadi di kedalaman 8787ft. Kemudian pada Zona Ekematangan awal terjadi di kedalaman 8603ft. Penyebaran potensi batuan indukmengarah ke sebelah barat laut karena banyaknya material organik dengankerogen tipe III.

T he research takes place in “D” Field, Block ALIKA, Kutai Basin, EastKalimantan to analyze the geochemistry of source rocks both in quantity andquality from Middle Miocene to Late Miocene. Several methods that will be usedare Vitrinite Reflectance method and Rock-Eval Pyrolisis method. Based on theanalysis, there are two potential zones, D Zone with the quantity of organicmaterials (TOC) range from 5-20%, an excellent potential, has a quality ofkerogen type III or gas prone and the source rock is just about in the stage of earlymature and E Zone with the quantity of organic materials (TOC) range from 0-40%, a poor - excellent potential, has a quality of kerogen type II/III with apredominance of type III or gas prone and the source rock is in the stage of earlymature – late mature. The burial history shows that there are three zones in AL-1well that is potential, and these are G Zone with the maturity starts in MiddleMiocene at 8971ft in depth. F Zone with the maturity starts at 8787ft in depth. EZone with the maturity starts at 8603ft in depth. The source rock potentialdistribution directed to northwest because there are many organic materials withthe kerogen type III.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?