P T Batubara Lahat merupakan perusahaan pada bidang penambangan batubara dengan metode penambangan open pit. Metode tersebut melakukan proses penggalian yang akan menghasilkan air dengan tingkat keasaman tinggi atau biasa dikenal dengan air asam tambang. Air asam tambang dihasilkan melalui oksidasi dari mineral sulfida dalam batuan oleh oksigen di udara pada lingkungan yang terdapat air. Dalam good mining practice, perusahaan bertanggung jawab melakukan penanggulangan potensi pembentukan air asam tambang salah satunya studi karakterisasi geokimia batuan dengan laboratorium yaitu uji statik dan uji kinetik dimana uji statik dilakukan pengukuran total sulfur, pH pasta, NAG pH, dan Metode Acid Base Accounting (ABA), sedangkan uji kinetik dengan metode Free Draining Column Leach Test (FDCLT). Sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan sampel batuan samping PT Batubara Lahat yakni BL-A1, BL-A2, BL-B, BL-C, BL-D, BL-E dan BL-F. Berdasarkan hasil penelitian sampel BL-A1 dan BL-A2 dikategorikan sebagai batuan Potentially Acid Forming (PAF) sedangkan sampel BL-B,BL- C, BL-D, BL-E dan BL-F dikategorikan Non Acid Forming (NAF). Hasil dari penelitian dapat menjadi pertimbangan PT Batubara Lahat dalam mengelola areal timbunan batuan agar memenuhi standar lingkungan yang telah ditetapkan.