Analisis potensi shale hidrokarbon daerah Langkat, cekungan Sumatera Utara berdasarkan interpretasi data seismik, well log, dan geokimia
S aat ini kebutuhan akan sumber energi di dunia, seperti minyak dan gasbumi, semakin meningkat seiring dengan perkembangan industri dan kebutuhanmanusia. Namun, saat ini produksi dan cadangan minyak dan gas bumi menunjukkanpenurunan. Sehingga dibutuhkan sumber energi alternatif untuk memenuhikebutuhan energi dunia yang dikenal dengan Unconventional Energy.Salah satu jenis unconventional energy tersebut adalah hidrokarbon serpih.Berdasarkan eksplorasi awal yang telah dilakukan, Indonesia memiliki potensihidrokarbon serpih yang cukup besar. Salah satu potensi hidrokarbon serpih diIndonesia berada di Formasi Baong tepatnya pada formasi Baong Bawah padaCekungan Sumatra Utara.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hidrokarbon serpih didaerah Langkat pada Cekungan Sumatra Utara berdasarkan analisis data seismik,well log, dan geokimia. Potensi tersebut diperkirakan baik dari sifat source rock,reservoir hidrokarbon serpih, kandungan dan kematangan material organik, dangeometri dari hidrokarbon serpih, lalu kemudian memperkirakan zona yangmenghasilkan hidrokarbon serpih.Secara umum, daerah Langkat memiliki potensi hidrokarbon serpih yang baikberdasarkan sifat source rock dan reservoir serta kandungan material organik dengankematangan berada pada tingkat matang. Penyebaran daerah potensi hidrokarbonserpih berada di daerah barat laut dengan ketebalan rata-rata ± 750 m dan luas daerah± 16.263.000 m2.
N owadays, The world’s needs for energy resources, such as oil and gas, isincreasing along with the industrial development and human needs. However, oiland gas production and reserve are declining. It is necessary to find new alternativeenergy to fulfill world’s energy needs which known as Unconventional Energy.One of this unconventional energy is shale gas. Based on initial explorationthat has been done, Shale gas potency in Indonesia is quite large. One of this shalegas potency is on Lower Baong Formation at North Sumatra Basin.This objective of this research is to determine the potential of shalehidrocarbon in Langkat Area at North Sumatra Basin based on the analysis ofseismic, well log, and geochemistry data. The potency is estimated by shale gasreservoir properties, content and maturity of organic materials, and geometry of theshale hidrocarbon reservoir, then estimated the zones that produce shale gas.Generally, Langkat Area has a good shale gas potential based on reservoirproperties and content of organic materials with stage of maturity is mature. Thearea with shale hydrocarbon potential is on northwest with average thickness about± 750 m and area about ± 16.263.000 m2.