D aerah penelitian berada pada lapangan “X”, yaitu secara administratif terletak pada Blok Matindok, Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa analisis menggunakan data seismik yang dipadukan dengan data master log/mud log dan data sumur, yaitu analisis petrografi side wall core, biostratigrafi dan dipping formation micro-imager batuan karbonat Grup Salodik dari sumur X-1, X-2, dan X-3. Berdasarkan analisis biostratigrafi, daerah penelitian di lapangan "X" berumur Oligosen Akhir – Miosen Akhir dan terendapkan pada relief marginal marine – middle shelf. Lithofacies berdasarkan data petrografi SWC menunjukkan dua jenis lithofacies yaitu coralline boundstone dan bioclast wackestone-packstone. Lingkungan pengendapan berdasarkan data petrografi SWC menunjukkan area reef core – forereef slope. Berdasarkan interpretasi gabungan dari analisis diatas, fasies batuan karbonat Grup Salodik dibagi atas tiga, yaitu fasies fore reef bioclast wackestone-packstone, dicirikan oleh tekstur litologi yang cenderung mud supported, mengandung material organik molluscs dan red algae dan mengandung benthonik yang mencirikan bathymetri inner shelf – middle shelf; fasies reef core coralline boundstone, dicirikan oleh tekstur litologi yang cenderung grain supported, mengandung material organik corals dan bryozoans dan mengandung benthonik yang mencirikan bathymetri marginal marine; fasies back reef wackestone – packstone yang ditentukan berdasarkan model pengendapan karbonat oleh Pomar (2004) dan dicirikan dengan absennya reefal patch pada model seismik. Semua data tersebut dikompilasikan dan dipetakan sehingga terbentuk peta fasies karbonat Cekungan Banggai. Berdasarkan peta fasies arah pengendapan karbonat adalah Tenggara – Barat Laut.