Rekonstruksi model sejarah Paleogeorafi Daerah Onin, Papua Barat berdasarkan interpretasi data sumur
P emodelan suatu lingkungan pengendapan mempunyai peranan yang cukuppenting dalam suatu interpretasi ilmu geologi. Penyusunan model paleogeografisuatu daerah dapat dilakukan dengan mengintegrasikan beberapa unit pengendapanseperti tipe batuan, geometri dan struktur batuan tersebut. Pendekatan sikuenstratigrafi melibatkan disiplin ilmu geologi yang telah ada sebelumnya sepertiseismik stratigrafi, biostratigrafi, dan kronostratigrafi yang bertujuan untukmemahami kondisi bawah permukaan dimana kita dapat mempelajari paket – paketsedimen yang dibatasi oleh bidang ketidakselarasan atau bidang lain yang korelatifdengan bidang ketidakselarasan tersebut (sikuen stratigrafi).Daerah Onin, Papua Barat adalah salah satu daerah yang sangat menarikuntuk dikaji evolusi sejarah paleogeografinya karena daerah ini memilikisedimentasi yang bervariasi dari batuan sedimen klastik pada umur Jura hinggaKapur dan batuan karbonat yang berkembang dari umur Pra – Tersier. Pada daerahpenelitian ini memiliki 8 batas sikuen dari interval umur Jura hingga Pliosen Akhirdengan memiliki 2 kali fase Regresi dan 6 fase Transgresi. Lingkunganpengendapan pada daerah penelitian adalah Deltaic kemudian berubah menjadiLaut Dangkal yang cukup lama.
D epositional environment modeling has an important role in geologicalinterpretation. Construction of paleogeography in certain area can be achieved byintegration of several deposition unit such as rock type, geometry, and rockstructure. Sequence stratigraphy approaches other geological science before likeseismic stratigraphy, biostratigraphy, and chronostratigraphy which aims tounderstand subsurface condition where we can learn about sediment packageswhich bounded by unconformity or others which correlated with that unconformity.Onin Area, West Papua is an interesting area to be studied itspaleogeography evolution history because this area has varied sedimentationevents, from Jurassic – Cretaceous clastic sediment rock and Pre-Tertiary carbonaterock. This research area has 8 Sequence Boundaries from Jurassic – Late Plioceneand has two Regression phases and six Transgression phases. Depositionalenvironment of this area is Deltaic then turned into Shallow Marine in certain time.