Analisis biostratigrafi dan sekuen pengendapan pada simur vio di daerah Cekungan Jawa Timur bagian Utara
D aerah penelitian merupakan salah satu daerah yang berada pada Cekungan Jawa Timur bagian Utara. Pada daerah ini, eksplorasi hidrokarbon masih berlangsung sampai saat ini, sehingga dibutuhkan banyak penelitian untuk mengetahui kehadiran sumberdaya hidrokarbon di daerah tersebut. Biostratigrafi dan sikuen pengendapan merupakan salah satu ilmu yang dapat digunakan untuk membantu dalam eksplorasi hidrokarbon tersebut. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui suatu kaitan antara biofacies, sekuen pengendapan dan biostratigrafi. Metode penelitian dilakukan dengan menganalisis data biostratigrafi, data Cutting dan data sikuen pengendapannya. Penelitian menggunakan data dari sumur VIO. Hasil yang diperoleh yaitu daerah penelitian berada pada umur Oligosen sampai Miosen Tengah dengan paleobatimetri brackish hingga upper bathyal. Fosil penunjuk berdasarkan First Appearance Datum (FAD) yaitu kemunculan awal fosil Globorotalia opima pada zona N2 dan Globorotalia praemenardii pada Zona N10. Pada daerah penelitian ditemukan Formasi-Formasi dari tua ke muda secara berturut-turut antara lain Formasi Kujung, Formasi Prupuh, Formasi Tuban, dan Formasi Tawun. Sedimen penyusun Cekungan Jawa Timur utara disusun oleh lapisan Batulempung, batupasir dan batugamping. Terdapat 3 Sequence Boundary dan 3 Maximum Flooding Surface.
T he research area is one of the areas which are in Java Basin Northen,. In this area, the hydrocarbon exploration is still ongoing to this day, so it takes a lot of research to determine the presence of hydrocarbon resources in the area. Depositional sequence and biostratigraphy is one science that can be used to assist in the exploration of hydrocarbons. The purpose of this study was conducted to determine biofacies, depositional sequence and biostratigraphy. The research method is done by analyzing the biostratigraphy data, cutting data, and depositional sequence. The study used data from wells VIO. The results obtained by the research areas that are in the age of Oligocene to Middle Miocene with paleobathymetry brackish until upper bathyal. Fossil key by First Appearance Datum (FAD), those are last appearance datum of Globorotalia opima at age N2, the first appearance datum of Globorotalia praemenardii at age N10. In the study area was found Formations from old to young in a row, among others Kujung Formation, Prupuh Formation, Tuban Formation, and Tawun Formation. Sediment constituent Java Basin Northen composed by a layer of shale, sandstone and limestone. There are 3 Sequence Boundary and 3 Maximum Flooding Surface.