Analisis struktur berdasarkan metode rekonstruksi palinspastik pada daerah laut lepas Madura, cekungan Jawa Timur Utara
P enelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menganalisis struktur untukmengetahui tatanan dan geometri struktur yang berkembang di daerah penelitian.Tujuannya adalah untuk mengetahui pola struktur yang berkembang pada areapenelitian dan yang mempengaruhi petroleum system pada daerah penelitian.Daerah penelitian berada di Cekungan Jawa Timur Utara yang salah satu cekunganTersier yang produktif di Indonesia dan daerah penelitian berlokasi di Laut LepasMadura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rekonstruksipalinspastik dengan menggunakan data log dan seismik 2D.Analisis struktur pada daerah penelitian ini menggunakan 34 data lintasanseismik dan 2 sumur yang dilengkapi dengan well top pada daerah penelitian. Datalog sumur digunakan untuk menandai / memberi marker top – top formasi padadaerah penelitian yang setelah itu membuat typelog yang dapat dibuat dari databiostratigrafi untung mengetahui faseis dan lingkungan pengendapan pada tiapumur. Penelitian ini didasarkan untuk mengetahui perkembangan struktur yangberada di daerah penelitian dengan melakukan interpretasi horizon dan strukturgeologi pada daerah penelitian. Setelah itu dapat dilanjutkan dengan melakukanrekonstruksi palinspastik pada beberapa seismic line pada daerah penelitian yangdapat mengetahui perkembangan struktur geologi pada daerah penelitian.Hasil analisis yang didapat dengan metode rekonstruksi palinspastikmenunjukkan seismic line A’ –A mengalami ekstensi maksimum sebesar 28,491%yang terjadi saat setelah syn-rift dan setelah itu mengalami pemendekan lapisansebesar 7,930 % yang diakibatkan adanya kompresional disebabkan oleh gerakanstrike-slip dan memiliki β Faktor maksimum pada daerah ini adalah 1,065%. Padaseismic line C – C’ mengalami ekstensi sebesar 2,917% yang terjadi saat setelahsyn-rift dan setelah itu mengalami pemendekan lapisan sebesar 2,878% yangdisebabkan oleh kompresional dan memiliki β faktor maksimum sebesar 1,035%.Pada seismic line E – E’ mengalami ekstensi sebesar 3,544% yang terjadi saatsetelah syn-rift selanjutnya terjadi pemendekan dikarenakan oleh gaya kompresisebesar 3,926% dan memiliki β faktor maksimum sebesar 1,021% dan pada seismicline F – F’ mengalami ekstensi sebesar 16,310% saat setelah terjadi syn-rift dansetelah itu mengalami pemendekan lapisan sebesar 11,521% yang disebabkan olehgaya kompresi dan memili β faktor maksimum sebesar 1,021%Kata kunci: analisis struktur, rekonstruksi palinspastik, laut lepas madura,cekungan jawa timur utara.
T his research is motivated by the importance of analyzing the structure todetermine the structure and geometry of the structures that developed in the studyarea. The aim is to find out the structural patterns that develop in the research areaand that affect the petroleum system in the research area. The research area is inthe North East Java Basin which is one of the most productive Tertiary basins inIndonesia and the research area is located in the Madura Sea. The method used inthis study is the method of palinspastic reconstruction using 2D log and seismicdata.Structural analysis in this study area uses 34 seismic track data and 2wells equipped with well top in the study area. The well log data is used to mark /give top-top formations in the study area which after that make a typelog that canbe made from biostratigraphic data to determine siquens and depositionalenvironment. This study is based on the development of structures in the study areaby interpreting the horizon and geological structure in the research area. After that,it can be continued by performing a palinspastic reconstruction on several seismiclines in the study area that can determine the development of geological structuresin the study area.The analysis results obtained by the palinspastic reconstruction methodshowed that seismic line A '- A had an extension of a maximum of 28.491% whichoccurred after syn-rift and after that experienced a shortening of the layer by7.930% due to compression caused by strike-slip and β The maximum factor in thisarea is 1.065%. The seismic line C - C 'experienced an extension of 2.917% whichoccurred after syn-rift and after that experienced layer shortening of 2.878%caused by compressional and had a maximum β factor of 1.035%. On the E-E'seismic line there was an extension of 3.544% which occurred after syn-rift andthen shortened due to the compression force of 3.926% and had a maximum β factorof 1.021% and on the F-F seismic line extension of 16.310% after syn-rift and afterthat the layer shortens by 11.521% due to compression force and has a maximumβ factor of 1.021%Keyword: structural analysis, palinspastic reconstruction, offshore madura sea,northeast java basin.