DETAIL KOLEKSI

Studi analisis peringkat dan lingkungan pengendapan batubara, formasi Balikpapan di Daerah Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara Pripinsi Kalimantan Timur.

1.0


Oleh : Defri Wahyu Widiyanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 384/TG/2010

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Denny Suwanda Djohor

Pembimbing 2 : M. Awaludin

Subyek : Coal - Analysis

Kata Kunci : rank analysis study, depositional environment, coal depositional, Daerah Panajam

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2010_TA_GL_07204004_1.pdf
2. 2010_TA_GL_07204004_2.pdf
3. 2010_TA_GL_07204004_3.pdf
4. 2010_TA_GL_07204004_4.pdf
5. 2010_TA_GL_07204004_5.pdf
6. 2010_TA_GL_07204004_6.pdf
7. 2010_TA_GL_07204004_7.pdf

T ujuan dari studi ini adalah untuk menentukan peringkat (rank) batubara dan lingkungan pengendapannya berdasarkan analisis petrografi batubara, yaitu meliputi reflektansi vitrinit dan komposisi maseral, di daerah Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Propinsi Kalimantan Timur. Studi analisis penelitian ini menggunakan analisis petrografi batubara, yaitu reflektansi vitrinit dan komposisi maseral sebagai metode yang digunakan untuk menentukan peringkat batubara melalui besarnya intensitas sinar yang dipantulkan kembali oleh maseral vitrinit, dan menentukan lingkungan batubara melalui presentasi kandungan maseral dan mineral dari suatu sampel batubara. Data-data yang akan dipergunakan merupakan data primer dan data sekunder. Pengambilan contoh batuan batubara diambil dari lubang pemboran yaitu EPL 01, diperoleh 11 lapisan batubara dengan ketabalan berkisar 0,8 m yang keterdapatan batubaranya dari 17,70 m hingga pada kedalaman 123,38 m. Diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa lubang pemboran EPL 01 ini mempunyai peringkat kematangan batubara lignit hingga sub bituminous C, dimana nilai reflektansi vitrinit berkisar dari 0,28 - 0,4% dari nilai reflektansi. Lingkungan batubara pada sumur ini berada pada lingkungan pengendapan hutan rawa telmatik, dimana penurunan permukaan air relatif lambat batubara yang terendapkan dalam lingkungan ini memiliki penyebaran yang luas tetapi mempunyai ketebalan yang relatif tipis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?