Analisis kandungan reservoir batupasir berdasarkan data wireline log dan data core pada zona A dan C, formasi lower gabus, lapangan CD, cekungan Natuna Barat
T he need for energy resources is getting higher, on the other hand production is decreasing. One way to overcome this is to find new potential in existing wells. This study aims to determine the fluid content in the study area. The "CD" field research area is located in the West Natuna Basin, Natuna Islands. The main target of the research is Reservoir in Zone A and Zone C with the constituent lithology is sandstone. This study discusses the fluid content in the sandstone layers of Zone A and Zone C, starting from data assessment, and analysis of well data. Log data and core data were analyzed to determine lithology, facies and depositional environment and petrophysical parameters. The results of the analysis are to determine the fluid content of the sandstone layer in the study zone. In the study area interpreted there are three types of facies, including: channel, lacustrine and fluviatile channel. The depositional environment is included in lacustrine. The facies channel has a porosity value of 21% (very good) with water saturation of 37.5%. The fluviatile channel facies has a porosity value of 21.2% (very good) with water saturation of 37.7%. Zones A and Zone C are dominated by fluid with oil content and some contain gas with oil water contact (OWC) in Zones A and C at 2798 Ft and gas oil contact (GOC) in Zones A and C at 3700 Ft.
K ebutuhan akan sumber daya energi semakin tinggi, di sisi lain produksi semakin berkurang. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menemukan potensi baru di sumur yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar cairan di daerah penelitian. Area penelitian "CD" terletak di Cekungan Natuna Barat, Kepulauan Natuna. Sasaran utama dari penelitian ini adalah Reservoir di Zona A dan Zona C dengan litologi penyusunnya adalah batupasir. Studi ini membahas kandungan cairan di lapisan batu pasir Zona A dan Zona C, mulai dari penilaian data, dan analisis data sumur. Data log dan data inti dianalisis untuk menentukan litologi, fasies dan lingkungan pengendapan dan parameter petrofisika. Hasil analisis adalah untuk menentukan kandungan cairan dari lapisan batu pasir di zona studi. Di daerah penelitian ditafsirkan ada tiga jenis fasies, termasuk: saluran, lacustrine dan saluran fluviatile. Lingkungan pengendapan termasuk dalam lacustrine. Saluran fasies memiliki nilai porositas 21% (sangat baik) dengan saturasi air 37,5%. Fasies saluran fluviatile memiliki nilai porositas 21,2% (sangat baik) dengan saturasi air 37,7%. Zona A dan Zona C didominasi oleh fluida dengan kandungan minyak dan beberapa mengandung gas dengan kontak air minyak (OWC) di Zona A dan C pada 2798 Ft dan kontak minyak gas (GOC) di Zona A dan C pada 3700 Ft.