P ada dewasa ini, batubara tetap menjadi sumber energi utama yang diandalkan diIndonesia maupun di dunia internasional. Berdasarkan data dari kementrian ESDMtahun 2022, cadangan batubara yang dimiliki oleh Indonesia berada pada kisaranangka 31,1 miliar ton. Batubara sendiri merupakan suatu padatan yang bersifatheterogen, berasal dari alam yang terbagi dalam beberapa tingkatan yang berbedamulai dari lignit, subbituminus dan antrasit. Perbedaan lingkungan pengendapandapat berpengaruh terhadap karakteristik batubara yang dihasilkan. Penelitian inidilakukan pada Pit “X” wilayah konsesi milik PT. Bukit Asam Tbk , yang secarageologis didominasi oleh Formasi Muara Enim dan berada pada cekungan SumateraSelatan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkunganpengedapan batubara terhadap karakteristik batubara yang dihasilkan. Berdasarkandari keseluruhan data yang diperoleh seperti data singkapan lapangan, data Loggeofisika, uji proksimat dan kandungan maseral yang diperoleh, kemudiandiintergrasikan dan memberikan gambaran bahwa pada lokasi penelitian yaitu Pit“X” memiliki kondisi lingkungan pengendapan transitional lower delta plaindengan fasies berupa interdistributary bar, swamp,dan crevase splay. Berdasarkandiagram TPI -GI Batubara pada lokasi penelitian ini diendapkan pada marsh dengannilai TPI yang relatif rendah TPI < 1% dan nilai GI yang sedang GI > 1%, batubarapada daerah penelitian ini diendapkan pada lingkungan transitional lower deltanamun dengan karakteristik kandungan mineral matter, dan kadar sulfur yangrendah, termasuk kedalam high grade coal dengan rank sub bituminous A - subbituminous B, kandungan sulfur pada lokasi penelitian tergolong rendah-sedang.Dapat diartikan bahwa kondisi lingkungan penelitian sedikit terpengaruh olehfaktor air laut.