A irtanah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi warga Tajur danSekitarnya, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Airtanah tersebutdidapatkan melalui sumur gali. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitasairtanah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kualitas airtanah daerah Citeureupapakah sudah sesuai dengan baku mutu air bersih sesuai parameter fisik dan kimiapada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 yaitu air untuk higiene dansanitasi. Kemudian, untuk mengetahui hubungan antara litologi batuan sekitardengan kualitas airtanahnya. Metode pada penelitian ini dimulai dengan studiliteratur, melakukan pengambilan sampel airtanah dengan metode purposivesampling, pengamatan singkapan, pengukuran data sumur, analisis laboratorium,kemudian pembuatan peta MAT dan lainnya, dan mengetahui hubungan litologidengan kualitas airtanah. Hasil penelitian menyatakan seluruh sampel tidakmemenuhi standar baku mutu air karena pH nya di bawah standar yaitu 4.42 – 6.15yang menandakan cukup asam. Kemudian, terdapat tiga sampel airtanah yang tidakmemenuhi parameter kekeruhan dengan nilai 13.36, 7.38, dan 65 NTU sesuaiurutan pada sumur gali 1, 16, dan 20. Selanutnya, terdapat satu sampel airtanahyang kadar besinya melebihi standar yaitu 0.597 mg/L pada sumur gali 10.Kemudian, daerah penelitian terdiri dari litologi batulempung dan batugamping.Cukup terlihat perbedaan parameter TDS dan kesadahan total yang nilainya lebihbesar serta kadar pH menjadi lebih baik di airtanah yang jaraknya dekat denganbatugamping. Diketahui litologi tersebut memberikan dampak yang cukup baik danmasih sesuai standar.